inijabar.com, Kabupaten Cirebon- Hiporia dan kesuksesan kesebelasan desa kami mendapatkan juara ke dua di ajang turnamen sepak bola dalam rangka memeriahkan HUT RI ke 75.
"Kalah menang dalam sebuah pertandingan itu hal biasa, kami pemerintah desa sangat bangga dengan kesebelasan kuda hitam," ujar Walid Syamsudin Kuwu Panguragan Lor Kepada media inijabar.com.
Menurut Walid, hiporia kemenangan kesebelasan kuda hitam sebagai juara kedua ini adalah kemenangan kesebelasan pemain sepak bola desa kami dan ini adalah kemenangan kita semua, Sabtu (29/8/2020).
Kuda hitam itu harus dipertahankan sebuah nama kuda hitam itu adalah nama sejarah tapi pemainnya harus ditingkatkan dan terus berlatih.
"Kami juga punya media lapangan bola untuk berlatih hingga menjadi pemain handal dan prefosional hingga ketingkat nasional bahkan ke tingkat internasional," tuturnya.
Selanjutnya kata Dia, kami banyak tim kesebelasan di Panguragan Lor. Pemerintah desa juga ada media yaitu lapangan bola untuk melatih skill para pemain sepak bola.
"Tujuan kami pemerintah desa ingin punya kesebelasan desa dan akan mencari bibit baru atau seleksien pemain-pemain sepak bola handal. Kami akan mencuatkan untuk bikin bendera ke wilayah desa lain ini murni kesebelasan sepak bola generasi Panguragan Lor, kami akan bikin kesebelasan seleksien untuk desa kami dengan nama yang belum saya keluarkan, kami akan buat SSB (Sekolah Sepak Bola) karena kami punya kendaraan siaga akan saya ganti kendaraan sekolah bola untuk Panguragan Lor," bebernya.
"Kami juga koordinasi dengan Pak Tulis saya akan mengajukan lagi untuk mobil siaga Panguragan Lor," imbuhnya.
"Kami memberikan saran, suprot dan membuat wadah bahwa kami adalah generasi yang membangun baik fisik dan mentalnya di lapangan bola," tandasnya. (Fii)
