inijabar.com, Ciamis- Asisten Pemerintah Daerah Kabupaten Ciamis (Asda I) Ika Darmaiswara mengungkapkan, Pemerintah Kabupaten Ciamis akan terus berupaya melakukan dialog dengan Kementerian Dalam Negeri terkait putusan penundaan Pilkades serentak.
"Iya Pak Bupati juga akan terus memperjuangkan agar pelaksanaan Pilkades tetap dilaksanakan pada tanggal 15 Agustus 2020. Permohonan audiensi sudah tinggal menunggu penjadwalan saja,"ucap Ika pada inijabar.com dikantornya. Selasa (11/8/2020).
Ika menjelaskan, sebetulnya persiapan Pilkades sudah dilakukan jauh sebelum pandemi covid 19 yakni sejak Desember 2019.
"Sebetulnya untuk persiapan Pilkades kan sudah jauh hari sebelum covid 19 kita lakukan yakni sejak Desember 2019. Nah awal Januari 2020 kita bentuk panitia Pilkades dan memulai tahapan-tahapan Pilkades,"tuturnya.
"Ketika ada pandemi covid 19, Pilkades akhirnya pun ditunda yang rencananya bulan Maret. Setelah kemudian dilanjutkan tahapannya, kita sepakat menetapkan tanggal 15 Agustus 2020 sebagau hari pelaksanaan pemilihan kepala desa,"ucap Ika.
Namun, kata dia, di tengah persiapan yang sudah matang dan anggaran serta tenaga sudah dikeluarkan jadi tertunda lagi.
"Semua persiapan Pilkades tanggal 15 Agustus 2020 sudah kita jalankan seperti undangan sudah kita sebar, kertas suara sudah dibuat, tentu saja dengan anggaran persiapannya. Dan kalau ditunda lagi semua yang sudah kita keluarkan akan jadi mubazir, ini lah yang coba kami diskusikan dengan Mendagri,"tandasnya.
"Kalau mengacu pada surat keputusan penundaan Mendagri kan alasannya karena berkaitan dengan pelaksanaan Pilkada di beberapa daerah demi menjaga kondusifitas. Nah kami kira Pilkades ini juga penting untuk menjaga kondusifitas,"katanya.
Dia berharap, masyarakat dan para kandidat untuk tetap menjaga kondusifitas. Dan sama-sama berdoa agar pelaksanaan Pilkades tetap berlangsung di tanggal 15 Agustus 2020. (edo)
