Soal Ratusan Pohon Mati di TPST Bantar Gebang, Ketua Amphibi Bakal Laporkan Kadis LH

Redaktur author photo


inijabar.com, Kota Bekasi- Ketua AMPHiBi Amphibi (Aliansi Masyarakat Pemerhati Lingkungan Hidup dan B3 Indonesia) Agus Salim Tanjung mengaku kaget mengetahui berita adanya ratusan pohon mati di TPST Bantar Gebang yang anggarannya bersumber dari APBD 2018 dan pelaksanaanya tahun 2019 sebesar Rp2.2 miliar.  


Pasalnya kata dia, dirinya merasa dibohongi Kadis Lingkungan Hidup Yayan Yuliana, saat pihaknya melakukan audiensi dengan Yayan Yuliana disebutkan bahwa untuk program penanaman pohon tidak ada bantuan APBD.


"Lah ini baru ketauan Dinas LH Kota Bekasi saat rapat audensi dengan Amphibi mengatakn tidak ada anggaran terkait program Penanaman Pohon. Sekarang tiba tiba terkuak ada anggaran Rp2 Milyar untuk Penanaman Pohon. Ini kebohongan yang nyata dari Kadis LH,"tuturnya. Kamis (20/8/2020).


"Ini sudah pantas Kadis LH Kota Bekasi diganti. Sekaligus diusut tentang penggunaan anggaran APBD yang notabene telah merugikan negara,"sambung Tanjung. 


Dia menceritakan saat audiensi dengan Kadis LH, pihaknya disuruh mencari dana untuk penanaman pohon dari pihak perusahaan melalui program CSR (corporate sosial responaibility).


"Ya makanya kita disuruh cari uang sendiri ke perusahaan. Yang waktu kita undang audiensi semua perusahaan, tapi Kabid menolak keras adanya pungutan biaya kegiatan penanaman ke perusahaan,"ungkapnya.


"Kami akan mempertimbangkan akan membawa persoalan ini ke ranah hukum. Dan kita akan somasi Pemkot Bekasi dalam hal ini Wali Kota Bekasi dan Kepala Dinas LH Kota Bekasi,"ancam Tanjung.


Yayan Yuliana sendiri dilantik sebagai Kepala Dinas LH menggantikan Jumhana Lutfi pada Jumat 31 Mei 2019 di Pendopo Kantor Kecamatan Mustikajaya.


Pria yang sempat terpapar covid 19 beberapa waktu lalu itu, saat ini belum merespon ketika dihubungi.(*)

Share:
Komentar

Berita Terkini