Bupati Ciamis Harapkan Bentrok Antar Ormas di Sukadana Bisa Selesai Secara Islah

Redaktur author photo

inijabar.com, Ciamis- Bentrok antara ormas Pemuda Pancasila dan Gerakan Masyarakat Bawah Indonesia (GMBI) terjadi di Kecamatan Sukadana, Minggu (13/09/2020) malam.  


Bentrok ormas PP dan GMBI dilatarbelakangi oleh kesalah pahaman dalam acara perayaan ulang tahun sampai menyebabkan  pengeroyokan terhadap salah satu anggota Pemuda Pancasila.


Dampak pengeroyokan tersebut terjadi pengarahan masa Pemuda Pancasila menuju sekertariat GMBI di kecamatan Sukadana hingga menimbulkan kerusakan.


Bupati Ciamis, Herdiat Sunarya pun memfasilitasi mediasi antara kedua ormas yang bentrok. Sejumlah tokoh dari ormas PP dan GMBI dihadirkan dalam mediasi di Ruang Oproom Setda Ciamis, Senin (14/09/2020) siang.


Herdiat berharap agar kedua belah pihak melakukan islah untuk menjaga kondusifitas di tengah masyarakat.


“Harapannya kedua belah pihak baik dari Pemuda Pancasila maupun dari GMBI agar melakukan islah untuk kepentingan masyarakat lebih jauh,” ujar Herdiat.


Menurut Herdiat, kronologis bentrok antara kedua belah pihak ini akibat dari masalah kecil yang kemudian berdampak besar.


“Adanya situasi yang tidak kondusif di suatu daerah akan berdampak pada aspek lainnya, terutama psikologis masyarakat,” katanya.


Sementara Robi Tamsil, salah seorang tokoh GMBI mengatakan, secara personal dan organisasi telah siap untuk islah dengan Pemuda Pancasila.


Hanya saja, ormas PP masih menunggu hasil konsultasi dan musyawarah dengan PP Jabar karena belum adanya komando. Sedangkan GMBI telah menyatakan kesediaannya untuk islah.


Ketua Distrik GMBI kabupaten Ciamis Roby Tamzil menegaskan, proses hukum tetap berjalan, sepenuhnya diserahkan ke lembaga kepolisian.(edo)

Share:
Komentar

Berita Terkini