Pemkab Cirebon Terima Bantuan Sembako dan Masker dari BI

Redaktur author photo

inijabar.com, Kabupaten Cirebon- Pemerintah Kabupaten Cirebon menerima bantuan sembako dan masker dari Bank Indonesia. Bantuan tersebut merupakan salah satu bentuk kepedulian Bank Indonesia, untuk ikut meringankan beban masyarakat saat pandemi ini. 


Kepala Perwakilan Bank Indonesia Cirebon Bakti Artanta sebagai Deputi Direktur mengatakan, bahwa pihaknya memberikan bantuan berupa 500 paket Sembako dan dua ribu buah masker, kepada Pemerintah Kabupaten Cirebon. 


Bantuan ini ujar Bakti, merupakan salah satu bentuk empati dan program sosial Bank Indonesia terkait kepedulian sosial. Hal ini, karena melihat dampak Covid-19 yang begitu dirasakan oleh masyarakat. 


"Semoga bantuan ini bisa dimanfaatkan dengan baik," ucap Bakti. 


Bantuan berupa masker, kata Bakti, merupakan salah satu wujud dukungan Bank Indonesia, dalam penerapan protokol kesehatan, yang saat ini sedang digalakkan oleh pemerintah. 


Menurut Bakti, kegiatan ekonomi boleh saja tetap berjalan, namun protokol kesehatan tetap harus diterapkan. 


"Salah satunya menggunakan masker," ujar Bakti. 


Bakti juga mengungkapkan, pandemi saat ini imbasnya sangat dirasakan di wilayah Cirebon dan sekitarnya. Biasanya, pada bulan Juli - Agustus perekonomian akan mengalami inflasi, namun tahun ini malah deflasi. 


Kondisi ini ujar Bakti, dikarenakan minimnya pembeli. Padahal, barang seperti kebutuhan pokok, semuanya tercukupi. 


"Tapi karena pembelinya tidak ada, harga jadi drop,"ujar Bakti. 


Jika ini dibarakan, maka nantinya akan berdampak pada hal lainnya. Salah satunya yaitu, karena harga yang terus turun, bisa saja membuat minat produksi menjadi berkurang. 


"Hampir semuanya terdampak, kecuali pertanian,"tegasnya. 


Sementara itu, Bupati Cirebon  H. Imron mengucapkan terima kasih, atas bantuan yang diberikan oleh Bank Indonesia. Menurut Imron, bantuan yang diberikan oleh BI, sangat diharapkan oleh masyarakat. 


Imron mengatakan, walaupun pertanian disebut tidak terdampak adanya covid 19 ini, namun karena tingkat pembeliannya menurun, tetap saja memberikan dampak kepada para petani. 


Dirinya juga mengaku sudah keliling kesejumlah wilayah di Kabupaten Cirebon. Berdasarkan hasil kunjungannya tersebut, diketahui hampir seluruh wilayah cukup terdampak adanya Covid-19 ini. 


"Sehingga kami sangat membutuhkan arahannya dari BI, untuk bisa kembali meningkatkan perekonomian di Kabupaten Cirebon," kata Imron. (Fii)

Share:
Komentar

Berita Terkini