inijabar.com, Kabupaten Cirebon- Perayaan HUT Ke11 Forum Silaturahmi Pemuda Cirebon (FSPC) ini di gelar di Desa Sindanglaut, Kecamatan Lemahabang tepatnya di Situs Sindang Pancuran. HUT Ke 11 bersamaan dengan Peringatan Hari Sumpah Pemuda 28 Oktober 2020 serta pada malam harinya dengan Peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW, Rabu (28/10/2020).
FSPC ini lembaga kontrol sosial yang mengembangkan adat, budaya serta kearifan lokal Cirebon dalam perayaan HUT Ke-11 FSPC turut mempelopori pergerakan Anti Tawuran di Cirebon dengan diselenggarakannya Deklarasi Pemuda Cirebon Anti Tawuran.
Deklarasi Pemuda Cirebon Anti Tawuran tersebut diikuti oleh Lembaga, Ormas, LSM, Komunitas serta pemuda-pemudi Cirebon. Dalam kegiatan tersebut hadir Camat Lemahabang dan Kuwu Desa Sindanglaut.
Ketua Posko Cirebon Raya FSPC, Ambiai Walmursalin mengatakan, dalam perayaan HUT Ke-11 FSPC yang dilaksanakan di Sekretariat Posko Cirebon Raya FSPC ini, kita sekaligus memperingati Hari Sumpah Pemuda dan mengadakan Deklarasi Pemuda Cirebon Anti Tawuran dan pada puncak malam harinya dengan Peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW.
Ia berharap, semoga kedepannya Forum Silaturahmi Pemuda Cirebon (FSPC) semakin kompak, mengangkat adat, budaya dan kearifan lokal Cirebon dan mengangkat Derajat Wong Cirebon serta dapat menciptakan figur-figur pemimpin yang amanah.
Sementara itu, Nashrun selaku Sekjen DPP FSPC mengatakan, Deklarasi Pemuda Cirebon Anti Tawuran ini dianggap sangat perlu, karena pemuda-pemuda Cirebon dalam beberapa tahun ini banyak sekali yang terlibat dalam aksi tawuran.
Di HUT FSPC yang ke 11 ini, kami Forum Silaturahmi Pemuda Cirebon dengan beberapa Ormas, LSM, Komunitas, serta pemuda-pemudi Cirebon menyatakan sikap Anti Tawuran sesama Pemuda Cirebon karena kita semua adalah saudara," ujar Nashrun.
Deklarasi ini sangat penting, terlebih semakin marak aksi-aksi tawuran yang terjadi di Cirebon. Pemuda-Pemudi Cirebon ini harus bangun saatnya berkarya dan berkreasi untuk Cirebon dan Negeri kita Indonesia," tandasnya. (Fii)
