inijabar.com, Karawang- Dugaan penyalahgunaan wewenang oleh oknum pengusaha yang menjadi mitra pemerintah Kabupaten Karawang disoroti oleh tiga ormas (Organisasi Masyarakat) di Kacamatan Cibuaya yang mengancam akan melakukan demonstrasi besar - besaran, jika pemerintah dan APK (Alat Penegak Hukum) di wilayah setempat melakukan pembiaran, jika oknum pengusaha tersebut terbukti melakukan tindakan yang melanggar hukum.
Pernyataan tersebut terlontar dari M.Ismail Agil Cakra Ketua Sektor Gibas Jaya Kecamatan Cibuaya, Rabu siang tadi (11/11/2020), di tempat kediamannya.
Selain itu, Jumhatta selaku Ketua PAC Pemuda Pancasila juga mengecam keras tindakan dugaan pelanggaran hukum tersebut, apalagi disampaikan juga olehnya, ada beberapa orang warga (Pemilik Tanbak), yang telah menjadi korban dari aksi bejatnya tersebut.
"Ini ada rekaman bahwa warga ada yang dimintain Rp6 juta perorang setiap kali memakai alat Escavator yang disewa oleh pelaku, padahal Escavator tersebut diperuntukan untuk membersihkan saluran irigasi, bukan jadi bahan omprengan,"ujarnya.
Adapun Satibi, selaku Kordes GMBI (Gerakan Masyarakat Bawah Indonesia), meminta agar para aparat penegak hukum untuk bertindak lebih tegas lagi terhadap oknum pengusaha tersebut.
"Jika benar - benar terbukti dia bersalah, tolong proses tegas secara hukum dan kami siap untuk mengawalnya hingga tuntas,"tegas Satibi.(pik)
