inijabar.com, Kota Cirebon- Dinas Kesehatan Kota Cirebon menutup sementara pelayanan operasional klinik dan sarana kefarmasian dari grup apotek pasuketan. pasalnya, ada 19 pegawainya yang terkonfirmasi positif Covid-19.
Adapun Apotek dan Toko Alat Kesehatan yang ditutup sementara di antaranya, Apotek Pasuketan, Apotek Pasuketan Setiabudi, Apotek Pasuketan Gunungsari, Apotek Pasuketan Perum, Toko alat kesehatan CV Carmella, Toko alat kesehatan Carmella, PAK Carmella Gustavindo, PBF Carmellla Gustavindo, dan Klinik Carmella.
Kepala Dinas Kesehatan Kota Cirebon, dr Edy Sugiarto mengatakan, penutupan sementara ini sebagai upaya penanggulangan pencegahan dan penyebaran Covid-19 di Kota.Cirebon
Menurutnya, apotek dan toko alat kesehatan tersebut merupakan satu grup, yakni grup Apotek Pasuketan yang tersebar di sejumlah titik di Kota dan Kabupaten Cirebon.
“Apoteknya satu pemilik, yakni Apotek Pasuketan di jalan Tuparev, Perumnas, Jalan Lawanggada, hingga di jalan Pasuketan. sedangkan toko alkesnya adalah Toko Carmela,” ungkapnya.
Edy menjelaskan awalnya yang positif Covid-19 sebanyak 5 orang yaitu pemilik dan keluarganya, setelah sembuh ternyata paparan virus sudah menyebar ke sejumlah karyawannya.
“Dari jumlah tersebut masih bisa bertambah, karena masih menunggu hasil swab sebanyak 25 orang”, ujarnya.
Edy menyebutkan hal ini bisa menjadi klaster baru, karena jumlahnya terbanyak, mencapai 60 orang ditambah dengan pemilik dan keluarganya.
“Apabila 25 orang yang sudah dites swab hasilnya positif, maka menjadi klaster baru, yakni klaster farmasi”, tandasnya.(ali)
