![]() |
Ketua P3RS Apartemen Kemang View Hitler Situmorang |
inijabar.com, Kota Bekasi- Sejumlah pengurus P3RS (Perhimpunan Pemilik dan Penghuni Satuan Rumah Susun) Apartemen Kemang View Pekayon beraudiiensi dengan Komisi 2 DPRD Kota Bekasi pada Kamis (4/9/2025).
Ketua P3RS Apartemen Kemang View Hitler Situmorang menyatakan, kehadiranya di Komisi 2 DPRD Kota Bekasi untuk menyampaikan aspirasi penyelesaian permasalahan di Apartemen yang berlokasi di wilayah Kecamatan Bekasi Selatan.
"Dengan Komisi 2 kami sampaikan persoalan sertifikat yang belum diserahkan oleh Developer ke warga Apartemen Kemang View sejak lama sekitar 11 tahun,"ucap Hitler pada media usai pertemuan dengan Komisi 2. Kamis (4/9/2025).
Hitler mengungkapkan, jumlah warga yang belum menerima sebanyak 2031 unit yang sudah ditempati 1800 unit tapi belum dapat sertifikat.
PT.ADM (Anugerah Duta Mandiri) selaku developer dinilai tidak ada itikad baik sehingga masalah nya berkepanjangan. Termasuk belum dibayarkannya PBB yang jumlahnya milyaran rupiah.
Dia mengatakan, pihak Komisi 2 berjanji akan memfasilitasi pertemuan dengan Pemkot Bekasi untuk dicarikan solusi.
"Harapannya ya ada solusi lah. Karena masalah piutang itu kan ada merupakan kebijakan dari Wali Kota. Kalau Wali Kota memberikan kebijakan, mungkin barang ini bisa jadi,"cetusnya.
Sementara itu, Ketua Komisi 2 DPRD Kota Bekasi Latu Harhari membenarkan laporan dari pengurus P3RS terkait soal sertifikat yang belum diserahkan ke warga dan soal PBB (Pajak Bumi Bangunan) yang belum dibayarkan.
"Ini PT.ADM sebagai pengembang belum membayar PBB yang jumlahnya milyaran rupiah. Jadi saling terkait dengan keberadaan sertifikatnya,"tutur Latu.
Dia juga menyatakan, pemilik PT.ADM kan belum jelas keberadaanya. Karena sempat diundang mediasi oleh Pemkot Bekasi pemilik PT. ADM tidak hadir.
"Kalau pemilik perusahaannya tidak bisa dipanggil kan susah menyelesaikannya,"ujarnya.
"Maka kami tadi mengingatkan ke pengurus P3RS untuk menyelesaikan legalitasnya P3RS juga sehingga semakin kuat dalam menyelesaikan masalah,"tandas Latu.(*)