inijabar.com, Karawang- Bawaslu Provinsi Jawa Barat menggelar bimbingan teknis, PKD dan PTPS Tahun 2020 juga berkomitmen untuk mengawasi Pilkada serentak di seluruh Provinsi Jawa Barat.
Pada kesempatan tersebut, Abdullah Dahlan selaku Ketua BAWASLU Jabar mengungkapkan, koordinasi acara yang digelar Kamis siang kemarin (12/11/20) itu, merupakan pemantapan konsolidasi Bawaslu Se-Jawa Barat dan persiapan pengawas TPS, di Hotel Mercure Karawang.
“Koordinasi hari ini kita dalam pemantapan konsulidasi Bawaslu dalam persiapan jajaran pengawas TPS se-Jawa barat terus koordinasi persiapan fokus pengawasan di Hari H juga.” Ucap Abdullah,
Ia Melanjutkan, Sudah melakukan koordinasi Internal, dan sudah membentuk pengawas TPS se-Jawa Barat, yang total kurang lebih ada 33.305 TPS, dari 8 kabupaten kota yang melaksanakan pilkada serentak pada tahun 2020.
“Kita juga tau di hari pilkada juga 9 Desember 20, kami di jajaran bawaslu juga melakukan koordinasi internal termasuk membentuk pengawas TPS dan sudah melakukan rekrutmen se-Jawa barat total kurang lebih ada 33.305 TPS se jawa barat,” ujarnya.
Abdullah juga mengatakan, setiap Pengawas TPS wajib melakukan Rapid tes dan disiplin protokol kesehatan untuk memastikan bahwa dari jajaran bawaslu atau pengawas TPS tidak ada yang terpapar virus covid19.
“Kita juga wajib di siplin pada protokol kesehatan maka pengawas TPS kita akan lakukan rapid tes. Jadi ini bagian dari tugas kami untuk memastikan jajaran bawaslu, orang yang benar-benar tidak terpapar covid19”
Ia juga menambahkan, bahwa TPS harus mudah di jangkau karena tidak semua orang yang akan mencoblos itu tidak semuanya orang muda atau sehat dan harus berada di tempat netral jauh dari rumah relawan atau tim sukses paslon.
“Kemudian TPS juga harus mudah di jangkau oleh siapapun, ini bagian dari komitmen kita juga bahwa TPS itu adalah akses bagi semua kita komitmen misal ada disabilitas atau manula,” pungkasnya.(pik)
