inijabar.com, Karawang- Kepala Dinas Pertanian Kabupaten Karawang, H.Hanafi Caniago menjelaskan, yang dibutuhkan dan saling berbagi informasi untuk mencari cara penyaluran pupuk yang benar sekaligus pengawasannya. Diharapkan penyaluran pupuk dan pestisida untuk kedepannya tidak ada lagi permasalahan.
"Inikan masalah klasik tiap tahun ada kelangkaan pupuk, disinalah kita akan pecahkan permasalahan tersebut di dalam rapat ini,"ungkapnya di acara Sosialisasi KP3 (Komisi Pengawasan Pupuk dan Pestisida), Kamis (12/11/2020).
Ia juga menjelaskan, untuk kedepan salah satunya kuota pupuk akan ditambahkan, lalu untuk pengawasannya tim KPPP akan digerakan kembali, untuk Kabupaten Karawang sendiri diungkapkan oleh Sekda H.Acep Jamhuri.
Ia juga memaparkan di dalam diskusi tadi juga banyak hal yang disampaikan oleh Kementan bahwa masih banyaknya pupuk yang kualitasnya masih belum memenuhi standar.
"Untuk itu kami akan meningkatkan pengecekan bersama Kementan, karena Kementan sendiri memiliki data pupuk apa saja yang sudah memenuhi standar yang layak untuk dipergunakan,"tuturnya.
Selain mengaktifkan kembali tim KP3, Pemerintah Kabupaten Karawang juga akan melakukan pelatihan dan penyuluhan bagi kios - kios dan distributor pupuk agar para kios dan distributor tersebut bisa lebih optimal menyalurkan pupuk sebagai kebutuhan pokok bagi para petani.
"Kami harapkan untuk kedepannya tidak ada lagi kelangkaan pupuk dj kalangan petani,"pungkasnya, Kamis pagi kemarin (12/11/20), di Britz Hotel Karawang.(*)