inijabar.com, Karawang- Sejumlah otrang yang mengatasnamakan kader PDI Perjuangan Kabupaten Karawang, bersiap mendeklarasikan dukungan ke pasangan Calon nomor 02 Cellica- Aep. Padahal PDIP sendiri mengusung pasangan Yessi-Adly.
Kejadian tersebut membuat Toto Suripto yang merupakan pengurus PDIP Karawang berang dan mendatangi lokasi acara dan teriak memprotes pencantuman logo PDI Perjuangan di acara tersebut. Rabu sore (2/12/20), di sekitar Ballroom Brits Hotel Karawang.
H.Toto Suripto,yang merupakan salah satu pengurus Partai PDI Perjuangan meluapkan rasa kekecewaannya di hadapan para peserta deklarasi yang juga dijaga oleh para petugas kepolisian, baik dari Polsek Teluk Jambe Timur maupun dari Polres Karawang.
"Ini kurang ajar banget, ya ini ada partai namanya pak, ada partai namanya,"ujar Toto kepada semua orang yang ada di sekitarnya.
Sambil meluapkan kekecewaannya, Toto juga menegaskan bahwa orang Marhaen tidak berkelakuan seperti yang disangka kan pada salah satu pendukung paslon 02 tersebut.
Ia juga menantang pihak yang dianggap menyalah gunakan institusi partainya tersebut, dengan mendukung paslon yang tidak direkomendasikan oleh DPP PDI Perjuangan.
Beda halnya dengan tanggapan Ketua DPC PDI Perjuangan Kabupaten Karawang Taufik Ismail,.S.Sos. Ia mengatakan bahwa setiap orang memiliki hak untuk memberikan dukungan pada paslon manapun, dengan catatan tidak membawa - bawa nama institusi Partai Politik yang dipimpinnya tersebut, karena hal tersebut dilindungi oleh Undang - undang.
Namun hal tersebut telah diklarifikasi oleh H.Jaenal Arifin selaku Ketua Tim pemenangan Pasangan Calon nomor urut 02, bahwa dirinya dengan keluarga besar DPC PDI Perjuangan Kabupaten Karawang tidak ada kejelekan apapun.
Ia juga meminta maaf atas kejadian yang melibatkan pihaknya dengan tim pemenenangan pasangan calon no 01.
"Atas nama tim pemenangan paslon 02 saya meminta maaf, Pilkada ini hanya merupakan bagian dari proses demokrasi, jangan sampai ada kejelekan bagi semua pihak,"tuturnya.
Adapun diungkapkan kembali oleh Kang Pipik, untuk meminta semua pengurus partai khususnya para praktisi hukum yang ada di dalamnya untuk ikut serta mencarikan solusi bersama untuk menyelesaikan permasalahan ini.
"Tolong diselesaikan,"ungkap Pria yang akrab disapa Kang Pipik tersebut.(pik)