inijabar.com, Kota Bekasi- Beredarnya surat pemberitahuan dari Komunitas Rekan Muda Kota Bekasi (Koreksi) yang akan melakukan unjuk rasa di Kejari Kota Bekasi membuat sejumlah wartawan kecele. Pasalnya setelah ditunggu di depan gedung Kajari tidak ada massa yang datang melakukan unjuk rasa seperti yang tercantum di surat tersebut
Dalam surat tersebut, Koreksi menuntut Kejari Kota Bekasi segera audit penggunaan dana Kapitasi BPJS dan BOK untuk Puskesmas se-Kota Bekasi.
Kedua, Koreksi menuntut Kejaksan memeriksa Kepala Puskesmas dan Kepala Puskesmas Jatiasih atas dugaan praktek korupsi dana Kapitasi.
Ketiga, Koreksi menuntut Kejaksaan periksa oknum-oknum di kedua Puskesmas tersebut atas dugaan pemotongan gaji BOK.
Ke empat, Koreksi menuntut Wali Kota Bekasi mencopot Kadinkes karena gagal melakukan pembinaan terhadap sejumlah Kepala Puskesmas se Kota Bekasi sehingga terindikasi marak terjadi praktek korupsi dana BOK dan dana Kapitasi.
Kelima, Koreksi menuntul Kejaksaan membongkar proses pengrekrutan tenaga BOK yang terindaksi terjadi praktek KKN.
Pantauan di lokasi ke Kejari Kota Bekasi, dari siang hingga sore tidak ada penjelasan dari pihak Koreksi.
"Ga ada demo bang,"ucap salah satu keamanan di Kejari Kota Bekasi.(*)