inijabar.com, Kabupaten Cirebon- Akibat jalan berlobang dan rusak banyak dikeluhkan warga Tegalsari. Pasalnya banyak warga, karyawan pabrik dan pengguna jalan yang mengalami kecelakaan dan jatuh karena menghindari jalan berlobang tersebut. Sedangkan di sepanjang jalan Desa Tegalsari banyak berdiri pabrik-pabrik besar dan aktivitas kendaraan.
"Untuk mengatasi itu semua saya berinisiatif lakukan rembug bareng perwakilan perusahaan-perusahaan yang ada di desa kami untuk mengatasi jalan yang berlubang dan rusak ini,"ucap Kuwu Tegalsari, Supriyanto.Sabtu (30/1/2021).
Menurut Anto, memang jalan ini kewenangannya provinsi dan sekarang masa pandemi corona, pemerintah lebih utama untuk menangani Covid-19 makanya untuk pembangunan pisik sedikit, sementara dari pemerintah provinsi dan kabupaten belum ada tindakan.
"Jangan sampai jalan rusak itu banyak memakan korban lebih banyak lagi," ucapnya.
Sementara itu, Heri selaku HRD PT. Hilex mengatakan, semua perusahaan yang hadir disini tentunya bisa saling membantu untuk perbaikan jalan kawasan pabrik yang ada di Desa Tegalsari yang berlubang dan rusak ini.
Jadi tiap-tiap perusahaan di minta untuk partisipasi dan sepakat untuk memperbaiki jalan yang berlubang dan rusak, sehingga
lalu lintas bagi orang yang menggunakan jalan tidak jatuh atau kecelakaan," jelasnya.
Selanjutnya kata Heri, kurang lebih ada 20 Perusahaan yang hadir ini dan yang datang ada 10 perusahaan.
"Sangat bagus yang diinisiasi Pak Kuwu Supriyanto untuk memperbaiki jalan yang berlubang atau rusak ini, sehingga tidak ada korban yang jatuh lagi dan jalan nyaman bagi melintas," ungkapnya. (Fii)
