inijabar.com, Karawang- Terkait ketegangan yang sempat terjadi antara seorang wartawan dengan pihak keamanan kantor BPN (Badan Pertanahan Nasional) Karawang pada Rabu malam (21/1/2021). Diklatifikasi oleh Humas BPN Karawang Yanuar Pribadi, Jum'at sore (22/1/2021).
"Itu hanya salah paham saja,"ucap Yanuar di Kantor BPN Kabupaten Karawang
Dijelaskan dia, bahwa pada prinsipnya pihak BPN Kabupaten Karawang tidak ada maksud untuk menghalangi para wartawan untuk menggali informasi di kantornya.
Yanuar menegaskan, sebenarnya pihak BPN ingin sekali bertemu dengan "An" (wartawan) untuk mengklarifikasi permasalahan ini, namun hingga saat ini masih belum ada tanggapan dari pihak terkait.
"Sekali lagi, kami pihak BPN Karawang selalu terbuka terhadap siapapun terutama kepada insan pers, namun kami juga punya prosedural untuk ditaati demi menjaga kenyamanan bersama, apalagi di masa pandemi seperti ini,"ungkapnya.
Sementara itu, Carma Security yang berhadapan langsung dengan oknum wartawan yang bersitegang kemarin juga menjelaskan kejadian tersebut.
Menurut Carma, memang kejadian tersebut terjadi pada malam hari, tepatnya sekitar Jam 8 malam, dan itu menurutnya di luar jam kerja tapi "An" (Inisial oknum Wartawan) memaksa untuk bertemu Kepala Kantor BPN Kabupaten Karawang.
"Itu kejadiannya sekitar jam 8 malam, tapi dia pura - pura nelpon sama Pak haji Wagita, sebenarnya dia bukan minta ketemu sama Ibu (Kepala Kantor) tapi ingin bertemu Bapak Wagita, saat saya minta bicara langsung dengan Pak Wagita, tapi Ia menolak,"ucap Carma.(pik)
