inijabar.com, Karawang- Terkait Anggaran untuk pembangunan infrastruktur di Kabupaten Karawang masih dilematis dan cenderung belum ditentukan, pasalnya dikatakan oleh Wakil Ketua II DPRD Kabupaten Karawang H.Suryana,. Kamis sore (22/1/2021) di Markas Ormas AMS (Angkatan Muda Siliwangi) Distrik Kabupaten Karawang, bahwa anggaran untuk infrastruktur Kabupaten Karawang tahun 2021 masih belum ditetapkan, hal ini terkait dengan masih tingginya angka yang terkonfirmasi positive terinfeksi Covid-19.
Ia pun menuturkan untuk saat ini Pemerintah Daerah Kabupaten Karawang, diproyeksikan hanya mengelola anggaran yang bersumber dari PAD (Pendapatan Asli Daerah) Kabupaten Karawang, yang berada di kisaran Rp.1,2 Triliun Rupiah.
"Itupun jika tidak ada Recofusing anggaran,"ungkapnya.
Disampaikan kembali oleh Suryana, sebelum masa pandemi ini mungkin Pemerintah Kabupaten Karawang masih bisa mendapatkan dana bantuan dari pusat.
Dikatakannya lagi, bahwa saat ini pusat sendiri memfokuskan anggarannya lebih kepada bantuan langsung sebagai upayan untuk pemulihan ekonomi dan penanganan pandemi, untuk pembangunan infrastruktur daerah hanya berharap pada penurunan angka masyarakat yang terkonfirmasi Covid-19, dalam arti perkembangan pemerintah dalam penanganan penyebaran Covid-19 ini membaik.
"Kita berharap saja, semoga pemerintah pusat bisa secepatnya menekan angka penyebaran Covid-19 ini, hingga terciptanya pemulihan ekonomi dan kembali melakukan peningkatan pembangunan di daerah, khususnya di Kabupaten Karawang,"harap Suryana.(pik)
