Kadisdik Kota Bekasi Masih Bungkam Soal Proyek Meubeler Rp30 M Tahun 2021

Redaktur author photo




inijabar.com, Kota Bekasi -  Kepala Dinas Pendidikan Kota Bekasi, Inayatullah rupanya masih enggan membalas konfirmasi media terkait proyek pengadaan meubeler tahun 2021 senilai Rp30 milyar.


Di tengah polemik pro kontta di masyarakat terkait urgensi proyek pengadaan meja-kursi bagi sekolah SD Negeri dan SMP Negeri. Isu lain berhembus terkait  dugaan sudah mulai nya penggiringan calon pemenang lelang proyek tersebut.


Dalam berita yang dikutip dari sejumlah media ditulis bahwa sudah ada perusahaan meubeler di wilayah Sentul Bogor bahkan melibatkan salah satu oknum anggota DPRD Kota Bekasi.


Bahkan, oknum dewan tersebut sudah melakukan pertemuan dengan Dinas Pendidikan dan rekanan sampai dua kali di wilayah Sentul Bogor dan Summarecon Bekasi baru-baru ini.


"Kabarnya oknum itu sudah minta duit alias sudah cash bon ke rekanan Rp 250 juta. Trus Kabarnya lagi ada juga dewan yang mau dikasih Rp 50 juta, tapi ditolak." kata sumber yang namanya minnta dirahasiakan. Senin (8/2/2021).


Kondisi ini ikut dikomentari oleh praktisi hukum Jeni Basauli SH. Menurut dia, proyek tersebut terkesan dipaksakan dan dinilai hanya menghamburkan uang rakyat. Pasalnya saat ini sekolah sedang proses belajar mengajar di rumah.


"Sekolahnya saja sepi tak ada siswanya. Kalau ternyata banyak sekolah yang kondisinya memprihatinkan ya renovasi saja yang lebih prioritas,"tuturnya.


"Kadisdik Kota Bekasi harusnya mampu mempertimbangkan proyek-proyek nya dengan skala prioritas,"tandasnya.(*)

Share:
Komentar

Berita Terkini