Ketua DPD Partai Gelora Kota Bekasi Bilang Masyarakat Bosan dengan Banjir Tahunan

Redaktur author photo





inijabar.com, Kota Bekasi – Ketua Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Partai Gelora Kota Bekasi Aryanto Hendrata, menyikapi permasalahn banjir di kota Bekasi. setelah menyerap aspirasi masyarakat yang terdampak banjir khususnya di wilayah kota Bekasi, mereka korban banjir sangat mengharapkan peran serta yang lebih serius dari pemerintah kota Bekasi serta DPRD dalam hal penanganan banjir, mereka sudah bosan terhadap banjir yang sudah semakin sering dialami.


“Kami menghimbau kepada pemerintah kota Bekasi agar lebih serius menangani bencana banjir ini, pemerintah harus membangun gerakan kolaborasi sesama elemen anak bangsa, sesama stakeholder masyarakat kota Bekasi dalam rangka mengatasi banjir ini, kami yakin bahwa pemerintah kota Bekasi tidak mungkin bisa sendirian dalam menghadapi banjir, banyak sektor yang harus di sentuh, banyak sektor yang harus digerakan terutama partisipasi masyarakat, kita bisa mulai dari persoalan kecil dan sederhana, kita gerakan kolaborasi sesama masyarakat misalnya program penghijauan digiatkan kembali seperti menanam pohon,” himbau Ariyanto. Kamis (25/2/2021).

 

“Faktanya lahan resapan air di kota Bekasi sudah semakin berkurang, jangankan kita bicara tentang ruang terbuka hijau, soal resapan air ini pun sangat minim sekali, karena sekarang sudah banyak berdiri gedung- gedung, maka itu digiatkan kembali program penghijauannya, serta pemerintah harus lebih aktif lagi dalam rangka memprioritaskan anggaran-anggaran yang memang dapat menyelesaikan masalah banjir seperti perbaikan sungai dan drainase” ujarnya.


Menurut Ketua DPD Gelora Kota Bekasi banjir di kota Bekasi setidaknya ada 2 sebab , yang pertama sebab intensitas hujannya terlalu tinggi sehingga drainase yg ada tidak mampu mengaliri air sebagaimana mestinya, karena memang perumahan-perumahan di kota Bekasi sudah banyak perumahan lama dimana sidementasinya sudah sangat tinggi.


Yang kedua banjir karena faktor jebolnya tanggul atau meluapnya kali bekasi. ini juga PR dan tidak bisa sendirian pemerintah kota bekasi harus kolaborasi bersama pemerintah pusat, pemerintah propinsi, bersama dengan stakeholder lainnya termasuk sektor usaha, sektor swasta dan juga masyarakat.


“Gerakan kolaborasi inilah yang harus di lakukan pemerintah kota Bekasi, Partai Gelora Indonesia Kota Bekasi akan sangat mendukung, dan kami juga siap berkolaborasi bersama dengan seluruh elemen termasuk pemerintah dan juga masyarakat” ungkapnya.


“Dan juga kita kolaborasikan bersama masyarakat agar bisa membuang sampah pada tempatnya, serta memilah bahkan klo bisa mengolah sampah itu, sehingga dapat mengurangi jumlah sampah yang ada di TPA,” lanjut Ariyanto.


Bumi serta lingkungan menanti kerja-kerja nyata semua pihak, untuk itu gerakan kolaborasi untuk mengatasi banjir ini memang harus di laksanakan secara bersama-sama, memang betul penyelesaian banjir ini harus dilakukan dari hulu ke hilir, dan kita memang berada di hilir jadi terkena dampaknya, tapi minimal kita harus melakukan tindakan edukatif, preventif dan antisipatif dalam rangka menjaga lingkungan, menjaga bumi ini, seperti dengan mengatasi persoalan sampah, meningkatkan program penghijauan, serta pembuatan lubang biopori semua itu kita lakukan karena itu salah satu cara-cara kita merawat lingkungan.(*)

---

Share:
Komentar

Berita Terkini