Mau Jadikan Situ Cibereum Tempat Cabor Jetsky, KONI Kab.Bekasi Jangan Kaya VOC

Redaktur author photo





inijabar.com, Kabupaten Bekasi - Vidio pendek yang isinya pernyataan dari salah satu pembesar Koni (Komite Olahraga Nasional Indonesia) Kabupaten Bekasi yang viral di media sosial, dalam statmen itu mengatakan bahwa akan menjadikan Situ Cibereum sebaga anjungan permanen salah satu Pengcab Koni yaitu cabang JetSky.


Ketua Lsm Kompi Ergat Bustomy ikut mengomentari pernyataan tersebut, bahwa pernyataan tersebut bakal menuai kontroversi dan masalah, disebabkan  situ tersebut sudah lama menjadi lahan usaha tetap warga dan di jadikan taman rekreasi lokal serta bisa di gunakan sebagai ternak ikan warga desa setempat.


"Koni Kabupaten Bekasi hendaknya jangan sekonyong-konyong mengklaim tempat tersebut umpama miliknya, itu sumber penghidupan dan mata pencharian sebagian masyarakat, dalam hal ini Koni diminta hati-hati mengingat lahan tersebut bukan milik Koni,"ucap Ergat. Kamis (18/2/2021)


Sebagian masyarakat, kata Ergat, ada yang menolak disebutkan namanya ada juga yang berpendapat siapa itu Koni baru datang mencoba memanfaatkan secara total tempat usaha masyarakat itu, mirip Voc, aja.


"Mengingat lahan tersebut bukan milik Koni, sepatutnyalah Koni cari tempat lain jangan gangu lahan usaha masyarakat, mengingat Koni memiliki dana hibah yang sangat besar dari pemerintah Daerah, sekitar 40'Milyaran masa ga mampu,"ujar  Ergat Bustomy.


Ergat juga mengatakan, berhubung kantor KONI berada di luar kabupaten atau berada di kota Bekasi, alangkah lebih bagusnya bila lokasi JetSky tersebut di kota aja sekalian mungkin masih ada lokasi aset kabupaten disana, lebih dekat dari kantor Koni, kan lebih enak.


Ergat juga meminta kepada Pemerintahan Desa dan masyarakat terutama Kepala Desa dan BPD serta organisasi pemerintahan desa lainya, agar mempertahankan apa yang menjadi hak usaha masyarakat Desa, kalo bisa desa dan atau masyarakat Desa mengelola langsung situ tersebut, bisa aja dan kelak yang mengunakan sewa kepada pengelola maka dengan demikian dapat memberikan pemasukan pada PAD Desa dan keuntungan lebih secara ekonomis kepada masyarat setempat.


Di desa juga ada BumDes dan atau buat lembaga lain untuk mengelola hal itu, dan jika ada Pokdarwis di sana hendaknya Pokdarwis memberikan edukasi mana yang lebih berpeluang pada masyarakat desa.


Ergat berharap masyrakat Desa setempat memperjuangkan apa yang menjadi hak usahanya.


"Semoga apa yang saya sampaikan bisa menjadi bahan pertimbangan bagi pihak-pihak yang ingin menggunakan atau memanfaatkan situ Cibereum, agar lebih berhati-hati sebab walau bagimanapun situ tersebut adalah lahan bagi masyarakat setempat untuk mengais rezeki,"pungkasnya.,(*)

Share:
Komentar

Berita Terkini