inijabar.com, Karawang- Kasubag TU UPTD Kebersihan DLHK Kabupaten Karawang Harry di TPS Lengo, Kelurahan Tanjung Mekar, Kecamatan Karawang Barat menyatakan, pihaknya terus berupaya untuk membersihkan tumpukan sampah yang menggunung yang terdampak akibat bencana banjir kemarin.
Dikatakan dia, dengan keterbatasan jumlah armada dan meratanya wilayah Kabupaten Karawang yang mengalami kebanjiran, membuat pihaknya merasa kesulitan dalam pengangkutan sampah hingga mengalami penumpukan seperti ini, dan diperkirakan penumpukan sampah ini kurang lebih ada 140 kubik dan membutuhkan 23 unit armada untuk mengangkutnya.
"Selain banjir, khusus untuk TPS Lengo ini, sepertinya bukan hanya warga setempat yang membuang sampah ke sini, menurut kesaksian dari warga dari Pasar Bojong Kabupaten Bekasi juga sering kali terlihat membuang sampahnya ke sini,"ungkap Harry.
Untuk mengantisipasi kejadian - kejadian seperti yang tadi dikatakannya, pihaknya akan membentuk satgas kebersihan, sebagai pengawas juga upaya tindakan kontroling di TPS yang berdekatan dengan perbatasan antara Kabupaten Karawang dan Kabupaten Bekasi tersebut.
Selain peremajaan armada yang mayoritas kendaraan tua, Harry berharap Pemerintah Daerah Kabupaten Karawang dapat segera menambah jumlah armada pengangkut samah di Wilayah I, agar dalam pengangkutan sampah nya dapat berjalan secara optimal.
"Tapi kita optimalkan dulu dengan jumlah armada yang ada, walaupun kalah cepat dengan angka pertumbuhan jumlah penduduk,"harapnya.
Setelah TPS Lengo, ada beberapa titik lagi yang akan dilakukan pembersihan oleh UPTD Kebersihan Wilayah I, diantaranya TPS Jatirasa, Kepuh, Anjun, dan di belakang Rumah Dinas Bupati Kabupaten Karawang.