Tak Ngocor Airnya, Spot Air Minum Milik PDAM TP Ini Jadi Bahan Candaan Warga di CFD

Redaktur author photo
Spot air minum milik PDAM Tirta Patriot yang berdiri di area Pemkot Bekasi tidak bisa dinikmati warga yang tengah berolahraga di CFD di Jl.A Yani. Pasalnya air nya tak mengucur.

inijabar.com, Kota Bekasi- Spot Air Minum milik PDAM Tirta Patriot yang sudah dilaunching beberapa waktu lalu oleh Walikota Bekasi Tri Adhianto bersama Wakil Walikota Bekasi Harris Bobihoe dan juga Direktur Utama PDAM Tirta Patriot jadi bahan becandaan warga yang tengah istirahat berolahraga di CFD (Car Free Day) depen Pemkot Bekasi. Minggu (27/12/2025)

Sejumlah warga mendatangi spot air minum gratis yang baru saja di-launching tersebut dengan tumblair masing-masing. Namun air yang diharapkan keluar tak juga keluar.

Harapan melepas dahaga usai jogging atau gowes mendadak pupus. Keran ada, papan nama berdiri gagah, namun air yang ditunggu tak kunjung mengucur. Yang keluar justru ekspresi heran, senyum kecut, hingga celetukan jenaka khas warga Bekasi.

“Ini spot air minum atau spot ngelatih kesabaran, ya?” ujar Rudi (38), warga Rawalumbu, sambil menempelkan botol kosong ke mulut keran yang tetap diam seribu bahasa.

Spot air minum tersebut sebelumnya diperkenalkan sebagai fasilitas publik ramah lingkungan, simbol komitmen pelayanan air bersih, sekaligus pelengkap ruang publik sehat di Kota Bekasi. Sayangnya, pada hari warga paling membutuhkan saat CFD air justru absen dari panggung.

Beberapa warga sempat menunggu, berharap air akan mengalir setelah beberapa saat. Ada yang memutar keran berulang kali, ada pula yang mengintip ke bawah seolah mencari sumber masalah. Namun hasilnya nihil.

“Pas peresmiannya lancar, pas warganya haus malah macet. Airnya kayak ikut CFD juga, libur,” celetuk Sari (29), warga Bekasi Timur, disambut tawa warga lain yang senasib.

Meski kecewa, sebagian warga memilih menyikapi dengan humor. Seorang bapak bahkan menjadikan spot tersebut latar foto sambil mengangkat botol kosong, lalu mengunggahnya ke media sosial.

“Biar viral, siapa tahu airnya malu terus keluar,” katanya sambil tertawa.

Menurut petugas Satpol PP yang sedang berdiri di sekitar spot air yang terletak di dalam area Pemkot itu, bahwa air tersebut sudah tidak mengucur sejak minggu lalu.

Hingga CFD berakhir, spot air minum itu tetap kering. Warga pun kembali ke pedagang minuman kemasan di pinggir jalan di samping area Pemkot Bekasi. 

Bagi warga, fasilitas publik bukan sekadar diresmikan, tapi harus siap pakai. Sebab di tengah keringat dan terik pagi, yang paling dibutuhkan bukan seremoni, melainkan air yang benar-benar mengalir.

“Kalau belum siap, ya jangan PHP-in warga. Haus itu nyata, Pak,” tutup Rudi, sebelum meneguk minuman kemasan dan kembali menyusuri CFD.(*)

Share:
Komentar

Berita Terkini