![]() |
| Pembangunan TPS di Pasar Bantargebang |
inijabar.com, Kota Bekasi- Pemerintah Kota Bekasi memulai pembangunan bak sampah atau Tempat Pembuangan Sampah (TPS) di lingkungan Pasar Bantar Gebang.
Kepala Bidang Perdagangan dan Perindustrian (Kabidagperin) Kota Bekasi, Juhasan, memimpin langsung peletakan batu pertama sebagai simbol dimulainya pembangunan.
Juhasan bersama jajaran pengelola pasar tetap hadir dan menunjukkan komitmen kuat terhadap peningkatan fasilitas pasar, Melalui kegiatan tersebut, Juahasan menegaskan keseriusan pemerintah dalam menjaga kebersihan lingkungan pasar.
"Pengelolaan sampah yang tertib guna mendukung aktivitas perdagangan yang sehat dan nyaman untuk pengunjung pasar sangat penting, kalau pasarnya bersihnya kan masyarakat nyama untuk belanja di pasar Bantar Gebang." ujarnya. Rabu (24/12/2025)
Oleh karena itu, pemerintah menghadirkan TPS sebagai solusi konkret agar pedagang dan pengunjung dapat merasakan lingkungan pasar yang lebih bersih
“Dengan adanya TPS di Pasar Bantar Gebang, kami ingin menciptakan lingkungan pasar yang lebih bersih, tertata, dan nyaman bagi pedagang maupun pengunjung,” tambahnya.
Dengan fasilitas ini, pengelola pasar mampu mengatur alur pembuangan sampah secara lebih efektif dan berkelanjutan.
. "ini adalah salah satu bentuk peran Pemerintah Kota Bekasi hadir untuk masyarakat Kota Bekasi atas adanya pembangunan TPS di lingkungan Pasar Bantar Gebang," sambung Juahasan.
Sementara itu, Kepala Pasar Bantar Gebang, Fuad, menyampaikan rasa syukur atas perhatian pemerintah daerah terhadap kondisi pasar.
Menurutnya, pembangunan TPS memberikan manfaat nyata bagi pedagang karena menciptakan area usaha yang lebih tertata. Di sisi lain, pengunjung juga menikmati suasana pasar yang lebih nyaman saat berbelanja.
“Saya selaku Kepala Pasar Bantar Gebang sangat bersyukur atas pembangunan TPS ini. Semoga fasilitas ini memberikan manfaat nyata bagi pedagang serta pengunjung yang beraktivitas di pasar,” ungkap Fuad.
Hingga Rabu (24/12/2025), pihak pengelola mencatat progres pembangunan mencapai 75 persen. Selanjutnya, seluruh pihak terkait menargetkan penyelesaian pembangunan pada awal tahun 2026 agar TPS segera beroperasi secara optimal.
"Untuk pembangunan bak sampah sudah 75 Persen, terget kita di awal tahun 2026 bak sampah sudah bisa beroprasi sacara maksimal,"pungkasnya.(firman)




