Andi Salim Sebut Penggembokan Kantor Golkar Skenario Jahat

Redaktur author photo




inijabar.com, Kota Bekasi- Pengusaha Andi Salim mengaku sebagai pemilik lahan gedung Golkar Kota Bekasi menuding ada pihak dari oknum pengurus DPD Golkar Kota Bekasi yang lama yang telah menggembok dengan rantai kantor berlokasi di Jl.Raya A Yani Margajaya tersebut.


"Jadi gembok itu baru dipasang baru semalam sehingga Plt Ketua Golkar Kota Bekasi Aria Girinaya mau berkantor tidak bisa masuk. Dan pasti yang dituding yang menggembok saya jadi tertuduh. Ini skenario jahat, fitnah murahan,"saat dikonfirmasi via handphone. Selasa (13/4/2021).


Polemik di gedung partai yang berlambangkan pohon beringin itu hingga kini belum juga usai dan menjadi berbincangan hangat di kalangan publik maupun elit Golkar.


Sementara itu, anggota Fraksi Golkar DPRD Kota Bekasi Faisal yang disebut-sebut juga ikut dituduh pelaku penggembokan kantor Golkar membantahnya saat dikonfirmasi.


"Saya ga tahu itu (penggembokan). Tuduhan itu ga benar,"jawab Faisal singkat.


Senada dikatakan salah satu pengurus DPD Golkar Kota Bekasi Lita saat dikonfirmasi membantah isu skenario penggembokan kantor Golkar.


"Ga bener itu, jangan asal tuduh,"ujar Lita. Senin malam (12/4/2021).


Seperti diketahui Pelaksana Tugas (Plt) Ketua DPD Golkar Kota Bekasi, Aria Girinaya usai menggantikan jabatan Ade Puspitasari yang di copot sebagai Plt. DPD kota Bekasi, dalam konferensi pers nya menjelaskan, dirinya memilih ingin berkantor di  kantor DPD Golkar Kota Bekasi di jalan Ahmad Yani karena dinilai sangat representatif.


"Ya, saya menilai kantor yang dinjl. A Yani ini sangat representatif dan saya tidak mau bicara soal kasus hukumnya. Saya berharap kantor ini bisa menjadi kantor Golkar lagi,"tandasnya.(yns)

Share:
Komentar

Berita Terkini