Soal Klaim Kepemilikan Kantor Golkar, Andi Salim Ajak Abdul Manan Jumpa Pers Bareng

Redaktur author photo




inijabar.com, Kota Bekasi- Pernyataan tokoh senior Golkar Kota Bekasi H.Abdul Manan yang menegaskan,  lahan kantor DPD Golkar Kota Bekasi bukan milik Andi Salim, ditanggapi Andi Salim dengan guyonan.


"Hehe, nanti kita buat presscon di Gedung DPD  Golkar biar dia jelas, kalau perlu kita undang Manan (Abdul Manan) biar ngerti dan pinteran jangan pake bohong-bohong dan tipu-tipu,"ucap Andi Salim. Kamis (15/4/2021).


Andi menceritakan, logika nya lagi, kalau sudah beres, kenapa pula di awal Februari  Ade Ardiansyah datang ke rumah (Andi) mau ajak temuan dengan Pepen (Rahmat Effendi) di villa nya, terus tgl 12 Februari saat Imlek datang sodori penawaran kesepakatan damai yang isinya mau kembalikan  tanah depan Revo ditambah duit Rp10 M ke dirinya, duitnya sudah dititip (masih) di PN.


"Kenapa pula kalau sudah beres mereka tetap tidak berani berkantor di jl A yani. Kalau sudah beres kenapa pula pakai rantai2 gembok gedung itu, sehingga Plt tidak bisa masuk,Suruh mikir, apa bisa keputusan Pengadilan beberapa kali bisa dikalahkan dengan penetapan hasil 'maen mata', yang hanya berdasarkan permohonan sepihak aja,"ungkap Andi.


"Yang dia (Abdul Manan) baca itu normatif, hasil akal-akalan dengan hakim nakal, selain itu mereka pikir asal sudah titip duit aja sudah beres. Kita kan sudah beritau penolakan (uang konsinyasi) sekaligus ajukan permohonan eksekusi. Intinya itu putusan perdamaian belum dilaksanakan, mereka beranggapan dengan adanya penetapan dan putusan konsinyasi mereka telah melaksanakan putusan itu. Itu adalah penawaran dan kita tidak terima,"tegasnya.


"Kita sudah ajukan permohonan untuk mendapatkan copy penetapan dan putusan konsinyasi itu tapi belum dikasih, besok (Kamis) rencana kami mau susul,"tandasnya.(*)

Share:
Komentar

Berita Terkini