inijabar.com, Karawang- Adanya wacana koalisi poros Islam yang terdiri dari berbagai partai Islam yang ada di Indonesia. Hal itu dinilai sebagai gejolak politik yang wajar.
Menurut Ketua DPD PKS (Partai Keadilan Sejahtera) Kabupaten Karawang, Budiwanto bahwa sebagai sebuah komunikasi politik dalam menentukan arah politik sebuah partai merupakan hal wajar.
Namun baginya dengan situasi dan komdisi politik saat ini, sebutan poros kebangsaan itu lebih tepat. Pasalnya, kata Budiwanto, sebutan dengan "Poros Kebangsaan" lebih diterima oleh semua kalangan partai politik maupun oleh semua lapisan masyarakat daripada dengan sebutan Poros Islam.
DPD PKS Kabupaten Karawang, kata dia, sudah dari awal membangun silaturahmi dan komunikasi politik, bahkan bukan hanya dengan partai islam tapi semua partai, termasuk partai nasionalis.
"Kami sudah membangun komunikasi politik dengan semua partai di Karawang, bahkan bukan hanya dengan partai yang berasaskan agama Islam saja, dengan partai - partai nasionalispun kami lakukan komunikasi politik dengan baik,"tutur Pria yang akrab disapa BW tersebut. Sabtu (17/4/2021).
BW juga menjelaskan, visi PKS menjadi partai Islam yang 'Rahmatan Lil A'laamiin' yang dapat diterima oleh semua pihak dan semua kalangan.
"Salah satu visi PKS sendiri kan adalah Partai Islam yang 'Rahmatan Lil A'laamiin' dalam arti PKS diterima bukan hanya oleh kalangan umat Islam atau partai Islam saja, tapi termasuk orang - orang non Islam, bahkan ada beberapa Ketua DPD di PKS yang agamanya non Islam, tapi mereka cinta terhadap PKS,"ungkapnya.(pik)