100 Ton Beras Hasil Urunan ASN Ciamis Segera Dibagikan Pada Warga

Redaktur author photo




inijabar.com, Ciamis - Bupati Ciamis Herdiat Sunarya melepas secara langsung penyaluran bantuan sosial 100 ton beras di halaman Pendopo Bupati, Jum'at (16/07/2021). 


Bantuan sosial berupa beras tersebut berasal dai hasil infak seluruh Aparatur Sipil Negara (ASN)  di Kabupaten Ciamis yang dikelola oleh Baznas Ciamis. 


Diketahui, Bantuan sosial tersebut nantinya akan disalurkan kepada masyarakat tidak mampu dan PKL terdampak PPKM darurat tahun 2021.


Dalam kesempatan tersebut Bupati Ciamis mengungkapkan bahwa bantuan tersebut merupakan salah satu upaya pemerintah untuk berbagi pada masyarakat yang betul- betul membutuhkan dalam kondisi PPKM darurat ini. 


"Ini merupakan salah satu bentuk perhatian dan kadedeh kami, walaupun barangkali tidak seberapa tapi dalam kondisi saat ini mudah-mudahan bermanfaat, " Ucapnya. 


Ia menerangkan, bahwa penyaluran bantuan sosial beras tersebut merupakan kali ke tiga dilaksanakan di Ciamis. 


"Bantuan ini adalah yang ke-3 kalinya, tahun 2020 kita sama membantu saudara- saudara kita pada saat PPKM yang pertama, kita bagikan beras sama, " ungkap Bupati. 


"Ke- 2 kita menyantuni sebanyak 13 ribu anak yatim piatu, dan saat ini adalah merupakan yang ketiga kalinya, " tambahnya. 


Bupati Herdiat berharap agar Gerakan Cinta Zakat benar-benar bisa di boomingkan di Kabupaten Ciamis. 


"Jika ASN dan agniya bahu membahu dalam menyalurkan infak atau zakatnya tentu tidak akan ada masyarakat yang kelaparan di Ciamis," Jelasnya. 


Terakhir Bupati Ciamis mengucapkan terimakasih dan penghargaan yang setinggi-tingginya kepada pengurus Baznas atas dedikasi dan pengabdianya telah mengelola infak ASN dengan baik. 


Sementara itu Ketua Baznas Kabupaten Ciamis Lili Miftah mengatakan dengan bansos beras tersebut 10 ribu fakir miskin akan mendapat bantuan di saat pandemi ini. 


"10 ribu fakir mskin akan mendapat beras, ini adalah saat-saat yang tepat karena banyak masyarakat yang terdampak akibat pandemi, " Ucapnya. 


Ia menerangkan, hakikat zakat dan infak adalah untuk menyelamatkan orang- orang mukmin yang sudah nisab dari siksa Allah SWT. 


"Insyaallah ini merupakan tekad Bupati dan jajaranya untuk membawa ASN dan masyarakat untuk selamat dari api neraka, dan mengantarkan masyarakat ciamis dari harta yang tidak berkah, " Pungkasnya.(edo)

Share:
Komentar

Berita Terkini