inijabar.com, Ciamis- Panitia Kurban Mesjid Nurul Falah Caringin Dusun Bangunsirna Desa Sukamaju, kecamatan Baregbeg, Ciamis, menggunakan kantong daging plastik ramah lingkungan (Ramling). Saat melaksanakan pemotongan hewan kurban. Selasa (20/07/2021)
Pupung selaku ketua Rt 02 Rw 10 Dusun Bangunsirna mengatakan, awal mulanya mereka menggunakan kantong plastik yang ramah lingkungan mendapatkannya dari salah satu kader PMII Ciamis Leza Lijayanto.
"Saya mendapatkan kantong plastik ramah lingkungan ini dari Leza Lijayanto mahasiswa PMII Ciamis dengan harapan bisa mengurangi dampak lingkungan, begitupun saya turut mendukung dengan adanya perbup no 27 tahun 2021, dan berharap panitia kurban di tempat yang lainya bisa mengikuti,"ucapnya.
Leza selaku Kader PMII Ciamis menyampaikan, kantong plastik yang telah di bagikan bukan sekedar plastik biasa, tetapi ini plastik yang ramah lingkungan dengan teknologi Oxium melalui 3 tahap tier yakni oksidasi-Biodegradasi-Ekotoksitas yang akan mempercepat plastik Ini terdegradasi dan terfragmentasi hingga terurai 2-4 tahun saja.
Leza berharap dengan adanya Peraturan Bupati ini, kedepannya persolan-persoalan sampah khususnya sampah plastik yang ada di kabupaten ciamis bisa terselesaikan dengan tuntas dan lingkungan dapat terjaga.
Senada dikatakan, ketua DKM Mesjid Nurul Falah Ustd Tete mendukung dan berterimakasih karena dengan PMII memberikan kantong yang ramah lingkungan warga di lingkungan Caringin bisa mendukung upaya pemerintah Daerah Ciamis dalam pengurangan kantong plastik yang biasa dipakai.
“Untuk itu mari bersama-sama menumbuhkan kesadaran, menjaga lingkungan, dengan memulai menggunakan plastik yang ramah lingkungan, jangan menggunakan plastik biasa karena itu akan berdampak pada lingkungan kita,"ungkapnya.(edo)
