Polemik Jadi Atau Tidak Vaksinasi Massal di Kantor Golkar Kota Bekasi?

Redaktur author photo




inijabar.com, Kota Bekasi- Adanya rencana kegiatan vaksinasi di Gedung DPD Golkar Kota Bekasi jalan Ahmad Yani, no 18 Margajaya Bekasi Selatan atas inisiatif Fraksi Partai Golkar Kota Bekasi yang akan dilaksanakan pada Minggu 8 Agustus 2021 masih menjadi polemik.


Pasalnya Andy Iswanto Salim selaku pembeli Gedung DPD Golkar Kota Bekasi tidak memberikan izin pelaksanaan acara tersebut di kantor yang masih bermasalah secara hukum.


Dirinya menuding kalau pemakaian Gedung DPD Partai Golkar Kota Bekasi untuk acara kegiatan vaksinasi massal itu dilakukan oleh Oknum yang mengatasnamakan Pengurus Partai Golkar Kota Bekasi bukan Ketua Plt DPD Partai Golkar Kota Bekasi.



"Kami tidak ijinkan kegiatan apapun di Gedung Golkar Kota Bekasi maupun halaman gedung nya yang mana saat ini masih menjadi obyek perkara hukum. Anggap ini sebagai pemberitahuan atau peringatan. Kalau masih mencoba memaksakan kehendak bakal hebooh besar dan kami juga siap melaporkan ke Polda Metro Jaya," tegas Andy Salim Selasa (3/8/2021).



"Saya sudah 16 Tahun memperjuangkan hak saya dengan sabar, dipermainkan seenak-enaknyanya, duit di ambil, Gedung tetap dipake tapi tidak dirawat, malah menggugat untuk membatalkan dan mengaburkan pokok masalahnya. Lihat saja, nanti kita ramein dan buat heboh kalau mereka masih bandel. Lagian banyak tempat yang bisa dipakai buat pelaksanaan Vaksin Massal yang sebanyak 2 ribu orang, lalu kenapa harus pula di gedung yang masih menjadi obyek perkara, yang justru kecil dan bakal jadi penumpukan massa," paparnya.


"Kita bukannya menghambat program nasional buat vaksin, tapi tidak harus disanakan di gedung itu kan. Apalagi tidak ada pemberitahuan pakai gedung secara resmi dan tertulis dari Plt Ketua yang berhak atau Pengurus Golkar Kota bekasi,"tandasnya.


Terpisah, Ketua Fraksi Partai Golkar Kota Bekasi Dariyanto yang juga selaku inisiator acara vaksinasi massal tersebut menjelaskan kronologis ide awal acara itu. Menurut dia, dirinya sebelumnya sudah menghubungi Andi Salim untuk berkordinasi dan minta izin pemakaian lokasi gedung DPD Partai Golkar Kota Bekasi di jalan A Yani.


"Saat saya telpon, beliau (Andi Salim.red) memberikan izin bahkan berjanji hari Selasa akan dibuka gembok kantor nya. Karena diizinkan belaiu, lalu kami rapat teknis dan setelah itu memberi tahukan pada ketua Plt Golkar Kota Bekasi pak Aria Girinaya dan  semua pihak termasuk saya WA saudara Makrul Falak dan responnya positif,"tuturnya. Rabu (4/8/2021).


"Saya sih berharap ini acara menjadi kepentingan Golkar secara kelembagaan, tidak ada kubu-kubu an. Karena kegiatan ini lebih difokuskan ke soal kemanusiaan dalam mendukung pemerintah pusat terkait vaksinasi. Saya meminta semua pihak untuk melihat acara ini dari hal yang sama yaitu kemanusiaan,"sambungnya.


Dia menyebut saat ini per hari Rabu (4/8/2021) peserta vaksin yang mendaftar secara online sudah 300 orang dan itu akan bertambah dari pengurus Golkar tingkat kecamatan dan kelurahaan. Dan juga warga yang datang langsung (on the spot).


"Bagaimana mau dipindah (lokasi acara vaksin) semua persiapan dan pendaftar online juga sudah ada 300 orang belum dari pengurus kecamatan dan kelurahan. Belum lagj soal anggaran yang kita sudah keluarkan. Jadi sekali lagi saya berharap pada pak Andi Salim tolong lah lihat acara ini dari sisi kemanusiaan aja. Kalau dari sisi politik senua pihak boleh hadir kok dan tidal ada acara seremonial juga kok,"harap Dariyanto.


Sementara itu, Ketua Plt Golkar Kota Bekasi Aria Girinaya saat dihubungi belum merespon.(*)

Share:
Komentar

Berita Terkini