inijabar.com, Kota Bekasi- Menjelang pemilihan Ketua Persipasi dinamika yang ada semakin seru dengan mendaftarnya sejumlah tokoh Kota Bekasi. Namun sayangnya pelaksanaan pemilihan ketua Persipasi ditunda dengan alasan covid.
Ketua Askot PSSI Kota Bekasi Muhammad AR saat dikonfirmasi membenarkan kalau pelaksanaan pemilihan ketua Persipasi ditunda.
"Masih ditangguhkan sampai batas waktu yang belum ditentukan,"ujarnya.
Saat ditanya apakah kepanitiaan yang telah dibentuk dibubarkan atau dipertahankan untuk melaksanakan pemilihan Persipasi. Muhammad AR malah meminta inijabar.com untuk bertanya ke ketua panitia.
"Coba aja konfirmasi sama Afrizal ketua panitia nya. Karena panitia nya itu di bentuk atas usulan ketua club anggota Askot aktif,"ujarnya. Jumat (3/9/2021).
Terpisah, mantan pemain nasional asal Kota Bekasi Nuralim atau yang akrab disapa Jabrik ikut mengomentari kondisi Persipasi. Menurut dia, Persipasi harus dipimpin oleh orang yang mau berkorban untuk sepak bola Kota Bekasi bukan mencari nafkah di Persipasi.
"Persipasi harus dipimpin oleh orang yang 'gila' bola. Jadi itu yang saya dukung. Kalau yang punya kepentingan politik, yah akan akan sama saja. Nanti gaji pemain akan tersendat lagi,"tegas Nuralim.
Saat ditanya, apakah Persipasi butuh dipimpin oleh Wali Kota Bekasi Rahmat Effendi atau Wakil Wali Kota Tri Adhianto. Nuralim dengan tangkas menjawab akan tetap memilih tokoh yang gila bola.
"Ya itu jawabannya, Persipasi harus dipimpin orang yang gila bola dan tidak ada kepentingan politik nya,"pungkasnya.(*)
