inijabar.com, Kota Bekasi - Sebanyak 15 Penyandang Masalah Kesejahteraan Sosial (PMKS) di Kota Bekasi berhasil diamankan dari sejumlah lokasi di Kota Bekasi oleh Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Kota Bekasi.
Kepala Satuan Polisi Satuan Pamong Praja Kota Bekasi, Abi Hurairah membenarkan, pihaknya berhasil mengamankan sejumlah penyandang PMKS dibeberapa lokasi berbeda.
"Ada 15 penyandang PMKS yang berhasil kami amankan dari operasi atau penertiban PMKS-nya," terang Abi, Jumat (9/9/2022).
Dijelaskannya, kegiatan penertiban PMSK tersebut dilakukan berdasarkan Peraturan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Republik Indonesia Nomor 4 Tahun 2014 tentang Jabatan Fungsional Polisi Pamong Praja dan Angka Kreditnya (Berita Negara Republik Indonesia Tahun 2014 Nomor 409), Peraturan Daerah Kota Bekasi Nomor 10 Tahun 2011 tentang Ketentuan Umum Ketertiban, Kebersihan dan Keindahan serta Peraturan Wali Kota Bekasi Nomor 109 Tahun 2021 Tentang Kedudukan, Susunan Serta Tata Kerja Pada Satuan Polisi Pamong Praja Kota Bekasi, maka Satuan Polisi Pamong Praja tepatnya Dalmas Kota Bekasi, menggelar kegiatan penertiban PMKS di wilayah Kecamatan Bekasi Timur Kota Bekasi, guna menunjang Perda No.10 tahun 2011 agar tercapainya keamanan, ketertiban dan keindahan di wilayah Kota Bekasi.
"Penertiban PMKS tersebut sebagai upaya memberikan keamanan, ketertiban serta keindahan di wilayah Kota Bekasi," jelas Abi.
Untuk timnya sendiri, dalam kegiatan tersebut dibagi menjadi 2, yaitu tim 2 wilayah barat menjaring 8 PMKS, mulai dari Jal Sultan Agung, Jalan A. Yani dan Jalan Raya Narogong (Rawa Panjang). Sedangkan tim 1 wilayah timur menjaring 7 PMKS, mulai dari Jalan Pintu Air, Jalan Perjuangan, Jalan. Ir. H. Djuanda (Proyek), Jalan Cut Meutia dan Jalan Chairil Anwar.
"Tim yang diterjunkan sebanyak 2 tim dan tersebar dibeberapa jalan," ungkapnya.
Untuk 15 PMKS yang terjaring, pihaknya mengiri ke Rumah Singgah Dinas Sosial Kota Bekasi di Kecamatan Mustikajaya.
"Mereka kami serahkan ke Rumah Singgah Dinas Sosial Kota Bekasi, dan hal ini dilakukan agar mereka mendapatkan binaan serta efek jera," paparnya.(giri)