Khawatir Pertalite Naik, Antrian BBM Mengular

Redaktur author photo




Inijabar.com, Kota Bekasi - Sejumlah pemilik kendaraan bermotor baik roda dua hingga roda empat terpantau mengantri mengisi bahan bakar minyak (BBM) jenis pertalite. Ke khawatiran tersebut bukan tanpa alasan dimana Pemerintah berencana menaikan BBM bersubsidi jenis pertalite tersebut.


Mawi, salah seorang pengendara motor mengeluhkan antrian BBM jenis pertalite yang lumayan panjang disalah satu SPBU di Kabupaten Bekasi.


"Saya baru saja mengantri BBM jenis pertalite, antriannya cukup panjang untuk bisa mendapatkan BBM-nya dan harganya pun masih Rp7.650 per liternya," ungkap Mawi, Kamis (1/9/2022).


Bahkan dirinya harus bersabar sekitar 1 jam lamanya untuk mendapatkan BBM jenis pertalite untuk motornya tersebut.


"Saya mengantri sampai 1 jam lamanya," tambahnya.


Terpisah, Kuntet salah seorang supir angkutan kota di Kota Bekasi mengaku harus mengatri cukup lama untuk mengisi BBM jenis pertalite disalah satu SPBU di wilayah Bekasi Timur tersebut.


Ia bahkan harus menunggu untuk mendapatkan BBM tersebut karena antrian yang cukup panjang hingga keluar SPBU.


"Tadi malam saya isi bensin tepat pukul 19.30 WIB, karena antriannya cukup panjang, saya baru dilayani sekitar pukul 20.30 WIB," jelasnya.


Ia berharap agar kebijakan kenaikan harga BBM bersubsidi jenis pertalite tersebut tidak diterapkan kepada para pelaku usaha supir angkutan kota berplat kuning seperti dirinya.


"Saya sih berharap agar kenaikan BBM bersubsidinya tidak diberlakukan kepada kami para supir angkutan kota, karena dampaknya cukup signifikan," harap Kuntet.


Ia juga menuturkan, saat ini masyarakat tengah berjuang untuk memulihkan perekonomiannya dimana sebelumnya perekonomian warga sempat menurun imbas dari Covid-19.


"Mudah-mudahan suara kami didengarkan oleh para pimpinan negara, karena kami tengah berjuang memulihkan perekonomian dampak Covid-19," tandasnya.(giri)

Share:
Komentar

Berita Terkini