Mantan Anggota Dewan Ini Gelar Pengobatan Alternatif Gratis, Sebut 'Ga Pakai Ghoib-ghoiban

Redaktur author photo


Mantan Anggota DPRD Kota Bekasi M.Djoko Koencoro 


inijabar.com, Kota Bekasi- Mantan Anggota DPRD Kota Bekasi M.Djoko Koencoro menggelar pengobatan alternatif gratis di wilayah Rt 02/06 Kelurahan Padurenan Kecamatan Mustika Jaya pada Minggu (11/9/2022).


Dirinya menjelaskan, pengobatan alternatif ini hanya untuk warga yang punya keluhan-keluhan (penyakit.red) yang belum pernah dibawa kemana-mana.


"Pengobatan alternatif ini untuk warga yang punya keluhan-keluhan yang notabene belum pernah dinawa kemana-mana (medis.red). Jadi kita coba dengan ini barangkali cocok,"ucap pria yanb akrab disapa Mas Djoko ini.

Suhu Koko saat mempraktekan metode pengobatan melalui aura pada salah satu warga yang ikut pengobatan alternatif secara gratis di Rw 06 Padurenan.


Dia menegaskan, pengobatan alternatif oleh Suhu Koko ini tidak ada unsur-unsur ghoib. Jadi murni pengobatan alternatif.


"Pengobatan ini tidak ada unsur-unsur ghoib atau unsur lainnya. Jadi ini pure (murni) pengobatan alternatif. Jadi jangan disalah artikan, pengobatan ini pakai magic atau segala macem,"tegasnya.


"Yang penting nawaitu (niat) saya sama Suhu Koko ini membantu masyarakat yang kurang mampu. Itu saja,"sambung Djoko.


Dirnya juga mengungkapkan, sudah menggelar kegiatan tersebut di empat titik wilayah yang berbeda. Antusias warga, kata Djoko, sangat terlihat dengan banyaknya yang datang.


"Kita sudah empat titik wilayah. Alhamdulillah masyarakat banyak yang datang. Bahkan ada beberapa permintaan dari masyarakat seperti di  Rawalumbu dan lainnya,"tuturnya.


Mas Djoko berharap masyarakat yang datang memeriksa keluhannya tersebut bisa sembuh dan kembali sehat seperti sedia kala.


"Harapannya, masyarakat yang sudah berobat, inshaAllah apa yang dikeluh kesahkan bisa berhasil dan bisa sembuh. Karena sekarang ini masyarakat harus sehat dan kuat segalanya,"pungkasnya.


Sementara itu Suhu Koko yang dijuluki Jari Dewa ini menjelaskan, metode pengobatan yang dilakukannya yaitu melalui aura.


"Jadi aura itu dipadatkan kemudian modelnya seperti disuntikan. Jadi begitu disuntikan dia (aura) akan mengalir sendiri dan menyembuhkan. Makanya dikatakan Jari Sakti, karena tekniknya seperti main-main jari aja,"tuturnya.


Suhu Koko juga menyebut tidak ada ramu-ramuan yang diberikan kepada pasien yang diobati. Termasuk doa-doa yang disarankan ke pasien. 


"Tidak ada ramuan, dan doa-doa khusus yang harus dilakukan pasien. Ini bener-bener hasil latihan dan keyakinan,"tegas Suhu Koko.


Dirinya mengaku mempelajari ilmu pengobatan tersebut selama lebih kurang 10 tahun secara otodidak tidak ada guru.


"Saya mempelajari nya secara otodidak tidak ada guru. Jadi saya ngelatih-ngelatih,"ujarnya.


Suhu Koko menjelaskan, banyak orang mengira aura itu untuk kecantikan inner beuty. Padahal, kata dia, asal mau menggunakan aura bisa dilatih.


"Jadi kalau ada orang masih menggunakan mantera atau doa. Berarti auranya masih mentah. Seperti saya, digunakan untuk penyembuhan, ya saya bisa juga gunakan untuk mempercantik,"tuturnya.


Saat ditanya jenis penyakit apa yang bisa disembuhkan melalui metode pengobatan tersebut. Suhu Koko menegaskan semua penyakit termasuk santet.


"Memang yang paling berat mengobati penyakit bikinanan seperti santet,"tandasnya.(*)

Share:
Komentar

Berita Terkini