Pasca Kecelakaan Maut, Seorang Siswa SDN Kota Baru III Bekasi Merengek Minta Pindah Sekolah

Redaktur author photo




Inijabar.com, Kota Bekasi - Salah seorang siswa korban kecelakaan maut kontainer selamat, mengalami trauma dan meminta pindah sekolah. Hal ini tidak lain karena selain menjadi korban kecelakaan, salah seorang temannya meninggal dunia akibat musibah yang merenggut nyawa sejumlah siswa di sekolahnya tersebut.


Kepala SDN Kota Baru 3 Bekasi, Hj. Yeti Taryati, SPd membenarkan jika salah seorang siswanya meminta pindah sekolah akibat trauma yang dialaminya.


"Iya benar mas, karena trauma akibat kecelakaan tersebut, salah seorang siswa kami ingin pindah sekolah," akunya, Jumat (2/9/2022).


Yeti mengatakan, saat ini pihak sekolah sudah berkoordinasi dengan KPAD Kota Bekasi untuk melakukan trauma heling kepada siswanya tersebut agar psikologisnya bisa kembali normal seperti sedia kala.


"Kami sudah berkoordinasi dengan KPAD Kota Bekasi untuk melakukan trauma helingnya dan menyembuhkan trauma yang dialaminya agar psikologisnya kembali seperti sedia kala," paparnya.


Ia berharap dengan adanya pihak-pihak yang membantu menyembuhkan trauma siswanya pasca kecelakaan tersebut, kegiatan belajar di sekolah bisa kembali berjalan normal.


Terpisah, Ketua Komisi IV DPRD Kota Bekasi yang membidangi pendidikan, Darajat Kardono menegaskan, terkait adanya permintaan salah seorang siswa yang pindah karena merasa trauma, sebaiknya baik Disdik, Pemkot, sekolah dan keluarga bisa saling berkoordinasi untuk menyediakan atau menghadirkan psikolog untuk membantu psikogis siswanya agar siswa tersebut bisa kembali memiliki semangat untuk sekolah dan belajar di dalam kelas.


"Saya berharap siswa yang mengalami trauma tersebut bisa mendapatkan bantuan psikolog untuk memberikan semangat agar siswa tersebut kembali memiliki semangat untuk bersekolah dan belajar," imbaunya.


Selain itu, kata dia, pihak sekolah juga harus melakukan pembenahan manajemen di sekolahnya agar kedepannya bisa jauh lebih baik lagi terkait penataan keamanan siswa maupun keluarga sekolahnya.


"Yang terpenting manajemen sekolahnya terkait bidang keamanan harus diperbaiki lagi kedepannya," usulnya.


Ia juga mengimbau kepada Disdik dan Pemkot Bekasi agar memindahkan posisi pintu utama yang awalnya dekat dengan jalan raya utama yang dilalui kendaraan besar, ke posisi yang lebih aman.


"Terakhir, saya berharap agar pintu utama sekolah bisa dipindahkan ke lokasi yang lebih aman," pungkasnya.(giri)

Share:
Komentar

Berita Terkini