BLT BBM Salah Sasaran, Lurah Bojong Rawalumbu Suruh Staf Kesos Jawab, Staf Kesos Suruh Pamor Jawab, Pamor 'Nyerah'

Redaktur author photo




inijabar.com, Kota Bekasi- Penyaluran bantuan tunai langsung (BLT) dampak kenaikan BBM (Bahan Bakar Minyak) dinilai belum tepat sasaran. Seperti yang terjadi di wilayah Kelurahan Bojong Rawalumbu, Kecamatan Rawalumbu.


Sejumlah masalah terjadi  seperti warga yang ekonominya mengah keatas itu justru dapat undangan untuk mendapatkan BLT. Ironisnya warga tersebut mengaku tidak pernah mengajukan diri mendapat BLT baik ke RT, RW ataupun kelurahan.


"Saya kaget mas ko saya bisa masuk daftar menerimaan bantuan BLT BBM. Bukan karena saya merasa mampu secara ekonomi tapi saya tidak mau mengambil hak dari yang lebih membutuhkan.  Bukan hanya saya mas ada tetangga saya yang tergolong mampu menerima 2 bantuan BLT dalam 1 KK (kartu keluarga," ucap warga yang tidak mau disebut namanya. Rabu (18/10/2022).

[cut]



Sementara itu, Lurah Bojong Rawalumbu Suryadi saat dikonfirmasi malah melempar ke staf Kesejahteraan Sosial  (Kesos). Namun ketika staf Kesos yang ditunjuk oleh lurah malah melempar ke bagian Pamor (TKK)


"Saya serahakan ke pamor aja ya mas karna saya takut salah ngomong dan kalau bisa angkat berita yang baik - baik saja. Jujur untuk data saya tidak begitu paham ya takut salah ngomong untuk sesi wawancara ke pamor aja mas," ucapnya.


Gagal mendapat keterangan dari pihak kelurahan Bojong Rawalumbu, penulusuran pun berlanjut ke Kecamatan Rawalumbu. 

[cut]



Sekretaris Kecamatan Rawalumbu Beryyan justru menyesalkan pernyataan Kesos kelurahan Bojong Rawalumbu yang takut menyampaikan data.


"Jadi buat apa ada kesos kalau tidak tau data kalau alasanya takut salah bicara kan bisa di dampingi oleh bawahnya, bukan menyuru pamor untuk ber statment kepada media karna bagai mana pun itu tupoksinya kesos," ucapnya. (firman).



Share:
Komentar

Berita Terkini