Bantuan Pendidikan Menengah Universal Cuma Rp600 Ribu, Kepsek Swasta Se Jabar Kepung Gedung Sate

Redaktur author photo
Ribuan Kepsek sekolah swasta kepung gedung sate menuntut BPMU tanpa potongan.


inijabar.com, Kota Bandung- Gedung Sate Bandung dikepung ribuan Kepala Sekolah dari sekolah swasta se-Jawa Barat mempertanyakan perbedaan Bantuan Pendidikan Menengah Universal (BPMU) antara sekolah swasta dan sekolah negeri.


Massa aksi menuntut anggaran BPMU yang semula Rp.700 ribu, kini menjadi Rp 600 ribu. Wacana anggaran yang digadang-gadang akan naik senilai Rp 1 juta dinilai mereka hanya omong kosong belaka.


"Bahkan anggaran yang ada saja malah di potong lagi,"ucap salah seorang kepala sekolah yang mengikuti aksi unjuk rasa.


Sementara itu, Koordinator unjuk rasa Tajudin mengatakan, keinginan para sekolah ini tidak menuntut lebih, minimal kembalikan saja seperti semula senilai Rp 700 ribu, bukan malah di potong lagi.


 "Ini jelas melukai hati kami sebagai kepala sekolah apa lagi kami selaku kepala sekolah swasta merasa dibedakan dengan sekolah Negeri yang jauh lebih tinggi,kami hanya menuntut kembalikan saja seperti semula,bukan malah di potong lagi," ucap Tajudin.

[cut]



Sebelumnya massa aksi melakukan unjuk rasa dimulai dari gedung PUSDAI, kemudian berlanjut menuju Gedung Sate meskipun diguyur hujan, aksi unjuk rasa para kepala sekolah ini tetap berlanjut dengan damai.


Tajudin menambahkan, jika aspirasi mereka tidak didengar maka aksi berikutnya akan melibatkan para siswa dan para orang tua siswa.


Sayangnya, tidak ada pejabat Pemprov Jabar termasuk  gubernur dan wakil gubernur yang mau menemui massa aksi.(*)

 

Share:
Komentar

Berita Terkini