Lurah Jatimakmur Dituding Jegal Pembangunan Taman Duta Indah, Warga Akhirnya Ramai-ramai Patungan

Redaktur author photo


Ketua RW 15 Taufik Irawan saat memberikan sambutan di acara peletakan batu pertama pembangunan Taman Libel Duta Indah Jatimakmur Pondok Gede. Jumat (25/11/2022).

inijabar.com, Kota Bekasi-  Ketua RW 15 Perumahan Duta Indah Jatimakmur Kecamatan Pondok Gede Taufik Irawan menuding Lurah Jatimakmur Atmanto menjegal proyek pembuatan taman di Perumahan Duta Indah yang memakai fasos fasum.


Padahal, kata dia, proyek taman tersebut sudah diploting dalam APBD 2022. Namun karena hingga akhir November 2022 belum terealisasi, pengurus RW 015 pun mencari tahu apa sebab program tersebut seolah mandeg.


"Kami temukan bukti ada penjegalan dari pihak kelurahan (Jatimakmur.red) yang meminta Disperkimtan untuk tidak merealisasi proyek taman tersebut karena masih ada pihak yang mengklaim tanah fasos fasum itu,"ungkap Taufik pada media usai pelaksanaan peletakan batu pertama pembuatan taman di lokasi yang sebelumnya diisi oleh bangunan liar. Jumat (25/11/2022).


Sikap  Lurah Jatimakmur, kata Taufik, sangat aneh. Seharusnya sebagai bagian dari pemerintah dia wajib menjaga aset daerah bukan malah berpihak pada orang-orang yang mau menyerobot aset daerah.

[cut]


"Ini lurah aneh, bukannya menjaga aset daerah sebagai pejabat pemerintah malah ikut membantu orang yang mau menyerobot lahan milik pemerintah,"sindirnya.


Taufik menerangkan, atas inisiatif warga Perum Duta Indah. Mereka patungan untuk membuat taman yang diberi nama Taman Libel (Lima Belas) Duta Indah.


"Kita akhirnya membiayai sendiri pembuatan taman Duta Indah ini. Warga secara swadaya patungan. Ga apa-apa ga pakai APBD. Toh sebagai warga yang baik kami ikut menjaga dan merawat lahan milik pemerintah,"tandasnya.


Taufik menambahkan, ketidakhadiran Lurah Jatimakmur Atmanto dan Camat Pondok Gede menjadi catatan bagi warga Perumahan Duta Indah bahwa pejabat tersebut tidak memiliki etika layaknya seorang pamong kepada warga nya.


"Kami undang resmi kok baik lurah maupun camat. Tapi responnya malah menelpon dan memanggil Wakil Ketua RW 15 untuk menjelaskan di kelurahan soal rencana peletakan batu pertama pembangunan taman itu. Kenapa ga telpon saya sebagai Ketua RW nya langsung. Emang dia ga punya nomer hp saya?, kenapa pengurus kami yang diintimidasi,"tanyanya heran.

[cut]



Dirinya menilai masih ada pihak-pihak yang tak senang dengan putusan PN Bekasi yang memenangkan gugatan lahan fasos fasum itu. 


"Saya menilai kayanya masih ada yang ga senang dengan putusan pengadilan itu. Padahal kita mempersilahkan jika ada yang keberatan dengan lahan fasos fasum itu silahkan gugat saja ke pengadilan. Kita buktikan siapa yang benar siapa yang mengklaim,"ucapnya.


Sementara Lurah Jatimakmur Atmanto hingga berita ini diturunkan belum bisa dikonfirmasi.(*/firm)

Share:
Komentar

Berita Terkini