Mahasiswa Unpad Tewas Ditusuk Orang Tak Dikenal Berpakain Ojol

Redaktur author photo




Petugas sedang mengevakuasi korban penusukan 


inijabar.com, Kota Bandung- Terkait kasus penusukan yang menewaskan seorang pria di Perumahan Gading Tutuka Residen 2, Desa Ciluncat, Kecamatan Cangkuang, Kabupaten Bandung, Jumat 11 November 2022. Korban diketahui mahasiswa Universitas Padjadjaran (Unpad) Bandung.


Diketahui, korban bernama Corrida Athoriq Muhammad Bagja, 23 tahun. Dia merupakan warga Kampung Jayaraga RT 002/002, Desa Jayaraga, Kecamatan Tarogong Kidul, Kabupaten Garut.


Korban tewas ditusuk orang tak dikenal (OTK) di dalam rumah. Saat itu, pelaku terekam CCTV dan dilihat warga mengenakan jaket ojek online (ojol). Korban tewas dengan empat luka tusukan.


Unpad sendiri telah memverifikasi identitas korban Corrida Athoriq Muhammad Bagja, benar merupakan mahasiswa Unpad angkatan 2018.


"Unpad memverifikasi ke rumah sakit untuk memastikan apakah benar yang bersangkutan adalah mahasiswa Unpad atau bukan. Ternyata benar yang bersangkutan (korban) adalah mahasiswa angkatan 2018," ujar Kepala Kantor Komunikasi Publik Unpad Dandi Supriadi kepada wartawan.

[cut]



Dandi Supriadi menyatakan, jenazah korban sudah selesai divisum dan sedang dalam proses dimandikan. Jenazah korban selanjutnya akan segera dibawa ke rumahnya untuk disemayamkan.


Unpad, ujar Dandi Supriadi, bakal memberikan uang duka ke keluarga korban. Selain itu, bila dibutuhkan, Unpad bakal memberikan pendampingan hukum untuk korban.


Sebelumnya, seorang pria di Kecamatan Cangkuang, Kabupaten Bandung, tewas ditusuk orang tak dikenal (OTK), Jumat 11 November 2022. Korban ditusuk di perut, dada, punggung, dan lengan. Saksi yang melihat, pelaku memakai jaket ojol (ojek online).


Peristiwa terjadi di rumah korban, di Perumahan Gading Tutuka Residen, Kecamatan Cangkuang, Kabupaten Bandung. Korban, berinisial AR. Nyawanya tak terselamatkan setelah mendapati tusukan di bagian perut, punggung, dada dan lengan.


"Kami mengamankan sebilah pisau bergagang oranye dengan bilah sepanjang sekitar 20 sentimeter (cm), yang diduga digunakan pelaku, menusuk korban," ujar Wakasatreskrim Polresta Bandung AKP Joko Prihatin.

[cut]



Dikatakan AKP Joko, pelaku kemudian masuk ke rumah korban melalui pintu dapur. Namun, pelaku dipergoki oleh korban. Pelaku yang membawa sebilah pisau menusuk korban di perut, dada, punggung, dan lengan.


Setelah menusuk korban, pelaku melarikan diri menggunakan sepeda motor. Sosok pelaku terekam kamera CCTV kabur menggunakan motor, keluar dari area kompleks.


"Saksi, ibu-ibu melihat pelaku mondar-mandir menggunakan sepeda motor dan mengenakan jaket ojol," kata AKP Joko Prihatin.


"Korban berjenis kelamin pria berinsial AR. Korban ditemukan bersimbah darah di dalam rumah. Kejadiannya tadi jam 9 pagi. Korban ditemukan sama warga. Terdengar ribut. Jadi didatangi. Kemudian pelaku keluar dari rumah, terus kabur," kata AKP Joko Prihatin.


Dikatakan AKP Joko, tidak ada barang yang hilang dari rumah korban. "Berdasarkan informasi yang dihimpun di lokasi kejadian dan hasil olah TKP yang dilakukan petugas Unit Inafis Polresta Bandung, korban mengalami empat luka tusuk, yakni, di perut, dada, punggung, dan lengan," lanjut AKP Joko.

[cut]



Akibat luka tusuk di beberapa bagian tubuh vital itu, korban meninggal dunia di Rumah Sakit Otto Iskandardinata Kabupaten Bandung sekitar pukul 10.00 WIB. Korban diduga kehabisan banyak darah dari luka fatal tersebut. (*)

Share:
Komentar

Berita Terkini