Mengenal Sosok Anggota DPRD Kota Bekasi H.Safril: Politik Itu Ibadah

Redaktur author photo


Anggota DPRD Kota Bekasi H.Safril 


inijabar.com, Kota Bekasi- Mungkin bagi kebanyakan orang, politik itu media untuk meraih kekuasaan secara konstitusional maupun nonkonstitusional. Tapi bagi H. Safril, terjun ke politik adalah ibadah.


Usia dan kondisi fisik bukan menjadi halangan, bagi orang pilihan yang terus mengabdi untuk masyarakat, bangsa dan negara. Seperti dijalankan oleh H. Safril (69 tahun) anggota DPRD Kota Bekasi.


Meski kondisi fisik yang kurang prima. Serta larangan sang istri, Yusmarini dan keempat anaknya untuk mengurangi aktifitas sebagai anggota dewan. Politisi Partai Amanat Nasional (PAN) ini tetap bekerja dan menjalankan amanah rakyat. Mulai rapat partai, rapat Komisi DPRD, rapat panitia khusus (pansus dewan) hingga kunjungan kerja dalam rangka studi banding serta penerapan peraturan daerah atau kebijakan.


"Politisi itu, media kita beribadah. Menjaga dan menjalankan amanah rakyat kan ibadah. Karena niatnya ibadah, maka buat saya semua akan jalani demi rakyat," papar H. Safril beberapa waktu lalu.

[cut]



Perjuangan dan pengorbanan politisi dapil Pondokgede dan Pondok Melati ini juga dirasakan warga sekitarnya. Mulai dari perjuangan aspirasi perbaikan jalan warga hingga pembenahan komplek perumahan Duta Indah dari bangunan liar.


Karena perjuangan dan pengorbanannya, H. Safril yang dua kali menjadi anggota DPRD Kota Bekasi ini menjadi figur teladan politisi kebanggaan kader PAN. Seperti disampaikan kadernya Tuti Sariningsih.


"Pak Safril itu contoh bagi kami, beliau tak kenal lelah memperjuangkan rakyat dan berkorban untuk partai. Pak Fatur (Faturahman, Ketua PAN Kota Bekasi red) sangat menghargai dan membanggakan beliau," ungkap perempuan yang biasa disapa Bu Uut ini.


Spirit dan semangat politisi kelahiran Padang 4 April 1953 ini memang patut dicontoh. Meski dengan fisik yang sering sakit, Safril tetap teguh menjalankan tugas amanah rakyat. Sehingga pada saat kunjungan kerja ke DPRD Kota Semarang, pertengahan Oktober 2022 lalu, setelah usai kunjungan, H Safril saat hendak pulang ditemukan di kamar hotel dalam kondisi pingsan karena serangan penyakit jantung.

[cut]


"Saat sarapan pagi, kami tidak melihat pak Safril. Lalu kami mencoba menghubungi hendphone-nya, tidak ada jawaban. Akhirnya kami memutuskan untuk membuka kamarnya melalui ptugas hotel. Beliau kondisinya pingsan," ungkap Nicodemus Godjang, anggota DPRD Kota Bekasi dari Fraksi PDI-P yang bersama menjalankan kunker ke Semarang.


H. Safril pun dirawat di RS Semarang dan harus menjalani operasi pemasangan ring jantung. Semangat dan keteguhan pada rakyat yang memilih nya menjadi teladan bagi kader dan politisi lain.(*)

Share:
Komentar

Berita Terkini