 |
| Bupati Karawang CellicaNurrachdiana saat dievakuasi petugas menghindari lemparan batu |
inijabar.com, Karawang- Entah apa yang akan menimpa Bupati Karawang,Cellica Nurrachadiana jika tidak buru-buru dievakuasi dari Pasar Rengasdengklok yang rusuh saat relokasi pedagang di pasar tersebut. Rabu (7/12/2022).
Cellica menyebut kedatangannya ke Pasar Rengasdengklok untuk berdiskusi, justru malah disambut lemparan batu oleh para pedagang dan organisasi masyarakat.
“Kami begitu prihatin, provokasi oknum-oknum LSM yang mengatasnamakan pedagang telah membuat penataan pasar yang awalnya kondusif, menjadi rusuh,”ucapnya. Rabu (7/12/2022).
“Puluhan anak-anak muda yang telah dicekoki minuman keras, dijadikan tameng untuk menyerang kami,”ujar Cellica.
[cut]
Kedatangan dirinya ke Pasar Rengasdengklok bersama Ketua DPRD, Dandim, Kajari, Wakapolres dan Sekda, kata Cellica, tidak lain untuk mengajak berdialog para pedagang.
“Kami bersama muspida datang ke Rengasdengklok untuk berdiskusi, berdialog, mendengar dan menangkap keinginan pedagang pasar, tapi mengapa kami justru dibalas dengan kekerasan,”bebernya.
Dari lubuk hati yang paling dalam, ia berharap para pedagang pasar Dengklok bisa lebih jernih melihat persoalan pasar Dengklok yang sudah puluhan tahun kumuh, macet, bau dan jorok.
“Jangan mau dimanfaatkan oknum-oknum LSM yang hanya ingin membuat Dengklok tidak kondusif dengan memanfaatkan keberadaan teman-teman pedagang,” kata dia.
Akibat kerusuhan itu, 1 orang polisi terluka di bagian kepala karena lemparan batu, dan pecahan botol kaca.(*)
