Cerita Dibalik 11 Nama Daerah di Jabar Yang Jarang Diketahui Orang

Redaktur author photo




inijabar.com, Kota Bandung- Provinsi Jawa Barat merupakan salah satu wilayah yang cukup padat penduduknya di Indonesia. Ada 11 nama Kabupaten dan kota di Jawa Barat yang punya cerita menarik dibalik penamaan daerah tersebut.


Berikut nama-nama Kota dan Kabupaten di Jabar yang memiliki cerita yang jarang diketahui orang.


1. Cianjur

Konon Cianjur berasal dari nama sebuah desa yang sejarahnya cukup unik.


Dulu hidup seorang kaya raya bernama Pak Kikir. ternyata Pak Kikir sangat pelit. Suatu hari ada seorang nenek yang minta nasi ke Pak Kikir namun tidak diberikan.


Kemudian nenek tersebut disusul oleh anak Pak Kikir untuk diberi nasi. Setelah itu si nenek meminta agar anak Pak Kikir itu menyelamatkan diri karena akan ada banjir bandang.


Tapi Pak Kikir malah tidak mau dan justru ingin melindungi hartanya. Hasilnya Pak Kikir tenggelam dan anaknya Pak Kikir selamat.


Usai selamat anak Pak Kikir dijadikan oleh arga sekitar sebagai pemimpin desa. Desa itu memiliki sumber air yang melimpah.


Kemudian warga di daerah itu sangat mematuhi pemimpinnya. Sehingga muncul istilah "cai" dan "anjuran" sehingga disingkat Cianjur.


2.Sukabumi

Istilah Sukabumi dicetuskan oleh seorang penjajah Belanda bernama Andries Christoffel Johannes de Wilde

[cut]



Dalam sebuah laporannya, penjajah Belanda itu menuliskan nama tempat disinggahinya dengan menyebut 'soeka boemi'. Maknanya ialah sebuah kawasan dengan udara sejuk dan cocok untuk menetap.


3. Garut


Dahulu ada seorang raja bernama Bupati Limbangan Adipati Adiwijaya yang mencari lokasi untuk ibukota baru.


Salah satu orang yang diutus pada suatu tempat mengalami luka pada tangannya karena tergores.


Dalam Bahasa Sunda, tergores sering disebut 'kakarut'. Karena ada orang Eropa yang ikut mendengar, mereka menyebutnya menjadi gagarut.


dari istilah itu mereka kemudian menyebut tanaman berduri yang menggores salah satu utusan dengan sebutan 'Ki garut ' dan nama sebuah telaga dengan nama 'Ci garut'.


Alhasil istilah tersebut kemudian disingkat menjadi Garut sehingga menjadi nama kota yang baru dibangun itu.


4. Tasikmalaya

Kabuoaten atau kota lainnya yang namanya berasal dari singkatan ialah Tasikmalaya.

Nama Tasikmalaya berasal dari dua kata, yakni 'keusik' dan 'ngalayah' yang disingkat.

[cut]



Arti kata 'keusik' sendiri aialah 'pasir' dan 'ngalayah' yang berarti 'bertebaran'.


5. Ciamis

Nama Ciamis di Jawa Barat berasal dari sebuah desa dengan nama yang sama.


Ciamis berasal dari kata 'Cai' yang artinya air dan juga 'amis' yang berarti manis.


Duaa kata tersebut kemudian disingkat menjadi 'Ciamis' hingga saat ini menjadi nama kabupaten di Jawa Barat.


6. Cirebon

kota ini berada di wilayah pesisir, seingga masarakatnya bekerja sebagai nelayan.


Selain nelayan, ternyata mereka juga mengolah hasil laut seperti rebon sebagai terasi. Hasilnya banyak limbah berbentuk air yang dibuang.


Karena banyak limbah hasil pembuangan air terasi itulah daerah tersebut diberi nama Cirebon dari dua kata 'ci' dan 'rebon'.


Ci' sendiri memiliki arti 'air' sedangkan 'rebon' berarti udang kecil yang diolah menjadi terasi.

[cut]



7. Majalengka

Asal usul nama Majalengka berasal dari dua kata yakni 'maja' dan 'lengka'.


Dua nama tersebut kemudian disingkat menjadi 'majalengka'. Kata 'maja' berarti 'buah maja' dan 'lengka' artinya 'pahit'. Majalengka sendiri merupakan nama lain dari Majapahit.


8. Sumedang

Sumedang berasal dari perkataan Prabu Tajimalela 'Insun medal, insun madangan' yang artinya 'aku lahir untuk memberikan penerangan'.


Dari ucapan 'insun medal, insun madangan' itulah disingkat menjadi 'Sumedang'.


9. Pangandaran

Di Jawa Barat aa satu kabupaten bernama Pangandaran yang ternyata memiliki makna unik.


Pangandaran merupakan tempat bagi para pendatang yang bisa hidup bahagia dan mencari sumber makanan.


Dari konteks sejarah itu, muncul istilah 'pangan' yang artinya makanan dan 'daran' yang artinya pendatang. Istilah itu disingkat menjadi Pangandaran.

[cut]



10. Depok

Siapa yang menyangka kalau nama Depok sebenarnya merupakan sebuah akronim dari Bahasa Belanda.


Nama asli daerah ini ialah De Eerste Protestantse Organisatie van Kristenen.


Kemudian nama tersebut disingkat menjadi Depok hingga saat ini tidak diubah.


11. Cimahi

Nama Cimahi berasal dari dua kata 'Cai' dan 'Mahi' yang masing-masing memiliki arti.


'Cai' artinya 'air' dan 'mahi' yang artinya 'cukup'. Dua istilah tersebut disingkat menjadi Cimahi.


Cimahi sendiri secara harfiah dapat dimaknai sebagai 'air yang cukup'.(*)

Share:
Komentar

Berita Terkini