Anak Gadisnya Ini Dikeroyok, Ibu Langsung Laporkan Pelaku Ke Polresta Cirebon

Redaktur author photo


Korban F, remaja yang dikeroyok kedua orang tua temannya yang mengejek.


inijabar.com, Kabupaten Cirebon - Dua remaja ABG di Desa Depok Kecamatan Depok Kabupaten Cirebon ini awalnya mungkin hanya bercanda. Namun akhirnya menjadi masalah hukum ketika orang tua salah satu remaja tersebut ikut campur bahkan menganiaya teman dari anaknya tersebut.


Peristiwa bermula saat korban F (15) diejek oleh IN (17) di dekat rumah saat acara hajatan yang ada hiburan pada hari Rabu (11/1/2023).


"Saat itu IN mengejek F tidak ada temannya. Lalu F menjawab biarin saja tidak ada temannya," ucap Rumsilah (36) yang merupakan ibu korban kepada wartawan. Selasa (17/1/2023). 


Rumsilah mengaku heran, entah kenapa IB dan AN orang tua dari IN pada hari Kamis (12/1/2023) dengan penuh emosi melabrak dan melayangkan pukulan ke muka F. Hingga kedua lengan tangan juga dipukul dan menimpukin genteng ke kepala F hingga berdarah. 

[cut]


Tak hanya itu, kata dia, anaknya itu juga dicakar di leher. Orang tua pelaku tak puas dengan itu lalu F di dorong hingga tersungkur dan Rumsilah langsung melindungi dengan menubruk agar anaknya tidak di pukuli oleh IB dan AN," ungkapnya. 


Rumsilah meminta kepada polisi untuk menghukum yang seadil-adilnya kepada pelaku yang telah menganiaya anaknya.


Rumsilah akhirnya melaporkan penganiayaan ini ke Polresta Cirebon dan meminta pendampingan hukum dari Ketua Lembaga Penyuluhan Bantuan dan Hukum (LPBH) NU (Nahdatul Ulama) Kabupaten Cirebon Arif Rahman.


Arif Rahman mendesak kepada Kapolres Kota Cirebon melalui kasatreskrimnya untuk bekerja secara profesional menindaklanjuti laporan atas kasus dugaan penganiayaan kliennya. 

[cut]


Yang sudah membuat laporan polisi pada hari Jum'at tanggal 13 Januari 2023 dengan laporan polisi no: LP/B/12/I/2023/SPKT/POLRESTA CIREBON/POLDA JAWA BARAT. 


"Kami memohon kepada para penyidik yang menangani kasus ini untuk segera menindaklanjuti dan para pelaku ditindak tegas,  jangan sampai dikemudian hari terjadi lagi kasus yang serupa penganiayaan terhadap anak di bawah umur," tegasnya. (Fi)

Share:
Komentar

Berita Terkini