inijabar.com, Kota Bekasi - Usai vakum akibat pandemi Covid-19, kemerahan Cap Go Meh di Kota Bekasi siap kembali digelar pada 5 Februari 2023.
Ketua Yayasan Pancaran Tridharma Bekasi, Ronny Hermawan membenarkan dua minggu setelah perayaan Imlek, Klenteng Hok Lay Kiong kini tengah mempersiapkan kembali perayaan Cap Go Meh.
"Terhitung dua minggu dari perayaan Imlek, maka kami saat ini tengah mempersiapkan perayaan Cap Go Meh," ujar Ronny kepada inijabar.com, Selasa (24/1//2023).
Perayaan Cap Go Meh yang diisi dengan kirab budaya dengan mengedepankan kearifan lokal, diharapkan mampu mempererat tali persaudaraan warga Kota Bekasi.
"Ada makna dari perayaan Cap Go Meh tersebut, yakni mempererat tali persaudaraan. Karena kami mengedepankan kearifan lokal dalam perayaannya," katanya.
Sementara itu, Kepala Klenteng Hok Lay Kiong Bekasi, Benny Anam mengatakan, untuk perayaan Cap Go Meh-nya sendiri, Diprediksi akan melibatkan sebanyak 1.000 lebih peserta asal Kota Bekasi.
"Kami memprediksi ada 1.000 lebih peserta asal Kota Bekasi yang akan memeriahkan perayaan Cap Go Meh-nya, dimana sebelumnya sempat vakum," jelas Benny.
Benny juga mengungkapkan, melaui perayaan tersebut, Klenteng Hok Lay Kiong serta Yayasan Pancaran Tridharma Bekasi ingin menyebarkan pesan perdamaian, menyatukan perbedaan sehingga terbentuk toleransi antar sesama umat beragama dimana pun mereka berada.
"Ada sebuah pesan moral yang ingin kami sampaikan, dimana melalui perayaan ini, kami ingin terciptanya kedamaian serta mewujudkan toleransi dalam bingkai NKRI," tutup Benny.
