 |
| 19 Pantarlih Desa Baregbeg Kec.Baregbeg dilantik. |
inijabar.com, Ciamis- Panitia Pemuktakhiran Data Pemilih (Pantarlih) Pemilu 2024, Desa Baregbeg, Kecamatan Baregbeg, Kabupaten Ciamis, Jawa Barat, Resmi dilantik Oleh Ketua PPS Desa Baregbeg Sunarto Dachman atas nama KPU Ciamis, yang dilaksanakan di Aula Desa Baregbeg, Minggu (12/2/2023).
Acara dihadiri oleh PPK, Panwascam, Kepala Desa Baregbeg, LPM, Ketua BPD Desa Baregbeg, Babinsa dan Babinkamtibmas.
Pelantikan Petugas Pantarlih pemilu tahun 2024 ini juga secara serentak di 265 Desa/ Kelurahan se-Kabupaten Ciamis.
Selain pelantikan para petugas Pantarlih mengikuti bimbingan teknis cara penggunaan aplikasi E Coklit, mulai dari membuat akun, serta cara mengisi Form data pemilih yang didapat dilapangan, penggunaan aplikasi dan langsung dimasukan ke aplikasi E Coklit.
[cut]
Ketua PPS Desa Baregbeg Sunarto Dachman menyatakan, petugas Pantarlih Desa Baregbeg terdiri 19 Orang yang akan ditempatkan 1 orang di setiap TPS yang ada di wilayah Desa Baregbeg.
"Jumlah TPS di desa Baregbeg ada 19, nanti setiap petugas Pantarlih bertugas di setiap TPS. Mereka efektif bekerja dimulai tanggal 12 Februari hingga 15 Maret 2023,"terang Sunarto.
Selain itu Sunarto mengatakan petugas pantarlih adalah membantu KPU, PPK, dan PPS dalam melakukan penyusunan daftar Pemilih dan pemutakhiran data Pemilih, serta pencocokan dan penelitian data Pemilih,
Sunarto menambahkan tugas Pantarlih memberikan tanda bukti terdaftar kepada pemilih dan pemasangan stiker dan nantinya menyampaikan hasil pencocokan dan penelitian kepada PPS.
[cut]
Petugas Pantarlih, kata dia, juga berkewajiban melakukan koordinasi dalam membantu PPS untuk menyusun daftar pemilih hasil pemutakhiran dan menyusun dan menyampaikan laporan pelaksanaan pencocokan dan penelitian kepada PPS.
"Diharapkan dengan pemutakhiran data Pemilih yang cek langsung di lapangan oleh petugas, bisa mendapatkan data yang akurat untuk menentukan jumlah pemilih di setiap TPSnya,"harapnya.
Sekarang di setiap TPS, kata dia, maksimal 300 pemilih, hal tersebut antisipasi kelelahan petugas sehingga paling lambat jam 9 malam sudah beres. beda dengan tahun sebelumnya mencapai 500 pemilih setiap TPSnya sehingga banyak petugas kelelahan dan banyak menimbulkan banyak korban.(diki)
