inijabar.com, Kota Bekasi - Di tengah sibuknya mengikuti kontestasi pemilihan Ketua KONI Kota Bekasi, Plt Wali Kota Bekasi Tri Adhianto justru dikecam ratusan para guru yang lolos PPPK.
Pasalnya, ada kebijakan Pemkot Bekasi melalui Dinas Pendidikan Kota Bekasi memotong TPP (Tunjangan Pokok Pegawai) sebesar 75 persen.
Sejumlah guru PPPK pun menyerbu akun IG Tri Adhianto dan menyampaikan uneg-uneg atas kebijakan yang dinilai tidak adil itu.
"Hai pak Tri, kenapa bapak tidak adil dengan kami PPPK. Kamk tes bersaing loh secara adil kenapa kami dibedakan. Bukankah pegawai pemkot itu PNS dan PPPK. Tolong pak kebijakannya,"tulis pemilik akun IG dodolusuma2588.
[cut]
Terpisah, menyikapi kisruh pemotongan TPP P3K dan dialihkan ke TKK di Kota Bekasi, mendapat tanggapan dari salah seorang anggota Komisi I DPRD Kota Bekasi Fraksi Partai PKS, Sardi Effendi.
Kepada inijabar.com, Jumat (24/2/2023), Sardi mengatakan, dirinya mengaku cukup bingung dengan adanya kabar pemotongan TPP P3K dan dialihkan kepada TKK Kota Bekasi.
Dijelaskan Sardi, sebenarnya terdapat nomenklatur terkait penganggaran tersebut, hanya saja kenapa hal ini diubah dan dianggap merugikan mereka para P3K.
"Kan sudah ada pembahasan penganggarannya. Ini loh untuk P3K, ini loh untuk TKK. Kenapa bisa berubah dan kenapa dipotong dan kenapa tidak cermat melakukan perhitungannya?,"ucap Sardi heran.
[cut]
Sardi mengakui, dengan adanya kabar tersebut, dirinya berharap para P3K Kota Bekasi yang merasa dirugikan untuk melaporkannya dan menyampaikan aspirasinya ke Komisi I DPRD Kota Bekasi untuk segera ditindaklanjuti.
"Kami akan panggil pihak-pihak terkait untuk kami minta penjelasannya. Dan kami pun akan mendalami kebijakan terhadap P3K-nya," tegasnya.(giri)
