Camat Rawalumbu Bantah Dituding Bikin Survey Pemetaan Politik Pilkada 2024 Untuk Tri

Redaktur author photo


Survey bernuansa politis dibantah oleh Camat Rawalumbu Nia Aminah.


inijabar.com, Kota Bekasi-  Terkait beredarnya selembar kertas bertuliskan Survey Kepuasan Masyarakat yang disebar untuk warga Kecamatan Rawalumbu.

Camat Rawalumbu Nia Aminah


Dalam selebaran tersebut  berisi enam questioner (pertanyaan) yang sudah disiapkan jawaban Ya dan Tidak, Puas dan Tidak Puas. Jadi warga hanya diperkenankan memilih satu jawaban antara Ya atau Tidak, dan Puas atau Tidak Puas.


Namun pada pertanyaan nomer 1 sampai nomer 3 pertanyaan terkesan tidak  berhubungan dengan survey kepuasan masyarakat terutama soal kinerja kecamatan.


"Masa survey kepuasaan, pertanyaanya Apakah anda kenal dengan Plt Wali Kota Bekasi Bapak Tri Adhianto?. Itu ada di nomer 1 sampai 3. Ini politis banget menuju Pilkada 2024,"ucap salah satu warga Bojong Menteng yang tidak mau ditulis namanya. Senin (13/3/2023).

[cut]



Menanggapi tudingan politisasi tersebut. Camat Rawa lumbu Nia Aminah menyatakan, survey tersebut merupakan inisiatif dari pihaknya.


"Karena kami perlu mengevaluasi hasil dari keberhasilan dari pelayan publik yang kita laksanakan baik dari segi pelaksanaan maupun aparaturnya,"ucap mantan Sekertaris Dinas Kesehatan Pemkot Bekasi ini saat ditemui di kantornya.Senin (13/3/2023).


Saat ditanya pada pertanyaan poin 1 sampai 3 berbau politis mirip lembaga survey politik profesional. Justru menjelaskan soal program kecamatan Rawalumbu.


"Untuk Point 1 sampai 3 itu adalah kita selalau didorong  untuk melaksanakan inovasi untuk mendekatkan pelayan terhadap masyarakat, contohnya pelayan-pelayan yang ada di kecamatan Rawalumbu seperti pesta senja rabu, Rabu pintar, Rabu patriot dan rabu berbagi untuk program inovasi yang ada di Kecamatan Rawalumbu, "tuturnya.

[cut]



" Kalau ini (survey) disebut pemetaan politik atau untuk mencari suara di 2024 nanti, saya tidak ke arah seperti itu ya saya juga tidak tahu bahwa beliau ditetapkan sebagai calon atau lain sebagainya," tegas Nia.


Untuk di 2024 itu kan, lanjut dia, pilihan masyarakat. Pihaknya hanya memastikan masyarakat kenal siapa kepala daerah di Kota Bekasi saat ini.


"Kita selaku aparatur dan masyarakat, Pamor maupun RT RW harus tahu pemerintah kota Bekasi saat ini siapa yang duduk memimpin, itu suatu hal yang wajar bahwa PLT Walikota Bekasi dengan adanya pergantian sebagai PLT adalah yang terus memacu kita untuk berinovasi.


"Jadi tidak ada tuh pemetaan politik atau mencari suara di Tahun 2024. Saya secara pribadi tidak ada untuk ke arah itu, memang kita sebagai aparatur mempunyai kepercayaan diri dengan adanya motivasi, dorongan dari pemerintah Kota Bekasi untuk berinovasi,"ujar Nia.

[cut]



Sekedar diketahui Plt Wali Kota Bekasi Tri Adhianto masa kerja nya akan berakhir di bulan Oktober 2023. Masyarakat di Kota Bekasi menilai Tri Adhianto ingin memaksimalkan momentum sebelum pensiun untuk menaikan popularitasnya. Sehingga semua sektor dimaksimalkan untuk branding dirinya sebagai salah satu kandidat yang akan maju di Pilkada 2024. Tentunya penilaian dan pilihan kembali ke masyarakat sendiri.(firman)

Share:
Komentar

Berita Terkini