Calon Pj Gubernur Jabar Diingatkan Jangan Ikut Cawe-cawe di Momen Politik 2024

Redaktur author photo


Gubernur Jabar Ridwan Kamil dan Wagub Uu Ruzhanul Ullum.


inijabar.com, Kota Bandung- Banyak kalangan di Jawa Barat sudah membicarakan soal Calon Penjabat (Pj) Gubernur Jawa Barat yang akan menggantikan pasangan Ridwan Kamil dan Uu Ruzhanul Ulum yang akan selesai menjabat sebagai Gubernur dan Wakil Gubernur Jabar pada tahun 2023.


Ridwan Kamil dan Uu akan selesai masa kepemimpinannya pada 5 September 2023 mendatang.


Pj Gubernur Jabar ini akan memimpin provinsi dengan pendudukan paling banyak di Indonesia hingga 2024, atau hingga keluar hasil Pilkada serentak 2024.


Pj Gubernur ini akan diputuskan pemerintah pusat melalui Kemendagri. Namun, DPRD Jabar punya kewenangan mengusulkan tiga nama.

[cut]



Tiga nama yang diusulkan oleh DPRD Jabar ini akan disampaikan ke Kemendagri dan diputuskan oleh mereka. Sejauh ini memang sudah muncul sejumlah nama yang digadang-gadang cocok menjadi Pj Gubernur Jabar.


Anggota Komisi I DPRD Jabar dari Fraksi PKS, Haru Suandharu mengatakan, sosok yang akan diusulkan harus memiliki latar belakang yang netral.


Sosok Pj Gubernur Jabar pengganti Ridwan Kamil, kata Haru, harus orang yang tidak ikut bermain politik praktis. Apalagi, tahun depan akan dimulai Pemilu serentak 2024.


"Yang dibutuhkan sosok yang intinya harus mampu melaksanakan penyelenggaraan pemerintahan," ujar Haru seperti dikutip media online galamedia.

[cut]



"Jadi artinya harus punya kapasitas, wawasan, kredibilitas dan juga harus punya integritas harus netral jangan sampai pj ikut bermain. Kalau Pj ikut bermain, itu nanti jadi rusak tatanannya,"ujarnya.


Ia tidak mempermasalahkan latar belakang sosok Pj yang akan menggantikan Ridwan Kamil.


"Mau dia itu seorang jenderal aktif atau birokrat murni, tidak akan dipersoalkan sepanjang netral dan tidak ikut politik praktis," tegasnya.


"Yang penting sesuai dengan perundang-undangan, dan yang bersangkutan mampu menjaga amanatnya. Kalau kira-kira mau ikut main (politik praktis) jangan jadi Pj, mundur saja. Jadi jangan sampai Pj ikut jadi calon nanti repot," paparnya.

[cut]



Mantan anggota DPRD Kota Bandung ini memastikan, DPRD Jabar sejauh ini memang belum mengantongi nama-nama yang akan diusulkan menjadi Pj ke Kemendagri. Usulan akan disampaikan setelah habisnya masa jabatan Gubernur Jabar Ridwan Kamil.(*)



Share:
Komentar

Berita Terkini