Gus Shol Sebut Sikap Tak Transparan Pansel Calon Sekda Bikin Prasangka Buruk Publik

Redaktur author photo


Ketua DPC PPP Kota Bekasi H.Sholihin


inijabar.com, Koa Bekasi-  BEKASI - Politisi PPP Sholihin menyoroti kinerja panitia seleksi (pansel) Sekda Kota Bekasi yang menyatakan tidak lulus syarat administrasi dua calon sekda.


Menurut Gus Shol, biasa disapa, agar tidak menimbulkan prasangka sebaiknya Pansel membuka kepada publik hasil dan persoalan administrasi kedua calon sekda tersebut.


"Sesuai UU Keterbukaan publik, sudah sewajarnya pansel membuka masalah dan hasil penilaian administrasi dua calon yang gugur tersebut," ungkap Sholihin.


Anggota DPRD yang juga Ketua PPP Kota Bekasi ini juga meminta transparansi dan profesionalitas pansel sekda.


"Saya kira kalau dibuka ke publik. Akan  nampak bahwa pansel benar-benar menjalankan profesionalitas dan transparan," ujar Sholihin.


Gus Shol, menyangsikan sekelas Koswara bisa gugur administrasi.


"Pak Koswara kan sudah malang melintang di pemerintahan, juga memahami betul administrasi pemerintahan. Biar gak ada prasangka buka ke publik hasilnya," pungkas Sholihin.


Seperti diketahui, Panitia Seleksi Terbuka mengumumkan hasil seleksi Calon Sekretaris Daerah Kota Bekasi, Senin (15/5/2023). Pada pengumuman dengan nomor: 800/16 – Pansel. JPT terdapat dua pejabat yang ikut mendaftar yaitu A Koswara selaku Kepala Dinas Perhubungan Jawa Barat dan Dinar Faisal Badar Kepala Badan Perencanaan Pembangunan dan Penelitian Daerah Kota Bekasi.(")

Share:
Komentar

Berita Terkini