Jadi Peternak Ayam Petelur di Rumah, Hanya Jual Ke Tetangga dan Dikonsumsi Sendiri

Redaktur author photo


Sofiyani warga Margamulya Bekasi Utara yang juga peternak telur


inijabar.com, Kota Bekasi - Masih tingginya harga telur ayam di pasaran, membuat salah seorang warga, Sofiyani, yang bertempat tinggal di RT 04, RW 01, Kelurahan Margamulya, Kecamatan Bekasi Utara Kota Bekasi, lebih memilih memelihara ayam petelur sendiri.


Saat ditemui inijabar.com, Kamis (18/5/2023), Sofiyani mengatakan, ia lebih memilih memelihara ayam petelur di lingkungan rumahnya tidak lain karena masih tingginya harga telur ayam dipasaran yang mencapai Rp32 ribu per kilogramnya. 


"Beberapa waktu yang lalu, saya sempat membeli telur ayam diluar, harganya lumayan mahal mencapai Rp32 ribu per kilogramnya," ucapnya sambil mengerutkan dahi. 


Gegara mahal harga telur tersebut dan ingin mengisi waktu luang dengan aktivitas yang positif bersama suami, akhirnya Sofiyani pun memilih memelihara ayam petelur. 


"Intinya sih ingin mengisi waktu luang dan menyiasati harga telur yang mahal," tambahnya. 


Selain untuk konsumsi pribadi telur ayam yang dihasilkannya, ia juga menjual telur ayamnya kepada para tetangga dengan harga Rp28 ribu per kilogramnya. 


"Selain dikonsumsi sendiri, saya juga menjualnya ke tetangga dengan harga Ro28 ribu per kilogramnya," jelasnya. 


Ia berharap adanya kebijakan yang dikeluarkan oleh Pemerintah terkait naiknya harga-harga kebutuhan pokok usai Idul Fitri. 


"Saya berharap adanya kebijakan terkait harga-harga sejumlah kebutuhan pokok yang masih tinggi usai Idul Fitri, karena dirasakan masih membebani warga," pungkasnya.(giri)

Share:
Komentar

Berita Terkini