Disdik Ciamis Ungkap Banyak Kekurangan Kepala Sekolah di SDN Maupun SMPN

Redaktur author photo


Kepala Dinas Pendidikan Ciamis H.Asep Saeful Rahmat.

inijabar.com, Ciamis- Dinas Pendidikan (Kadisdik) Kabupaten Ciamis mengaku kekurangan tenaga pengajar dan kepala sekolah baik untuk sekolah SDN maupun SMPN.


Menurut Kadisdik H. Asep Saeful Rahmat, kepala sekolah itu ada persyaratan yang salah satunya harus sudah jadi guru penggerak dan itu jumlahnya saat ini sedikit jadi pengangkatannya terkendala.


"Salah satu syaratnya adalah harus sudah jadi guru penggerak. Nah jumlah guru penggeraknya masih kurang banyak. Mudah-mudahan dengan banyaknya yang lulus dari PPPK bisa menjadi solusi mengatasi kekurangan kepala sekolah baik di SDN maupun SMPN,"ucapnya usai mengikuti sosialisasi penguatan kopetensi P3K di lingkup Disdik Ciamis. Selasa (23/8/2023).



Di acara yang diikuti sebanyak 300 orang P3K tersebut, Kadisdik menyebut kekurangan guru penggerak di tingkat SDN ada 84 dan di SMP ada 5 yang pensiun.


Terkait kewenangan penetapan kepala sekolah itu ada pemerintah pusat. Sedangkan pemerintah daerah hanya memberikan pemetaan formasi kebutuhan nya saja.


"Itu kewenangan pusat, sedangkan pemerintah daerah tidak punya kewenangan untuk menetapkan. Termasuk pindah pun kewenangan ada pemerintah pusat. Kecuali ada keputusan dari pemerintah pusat untuk dilakukan pemetaan dari daerah. Jadi kalau pemerinta pusat bilang silahkan lakukan pemetaan untuk pemerataan kebutuhan guru di sekolah mana yang kurang. Itupun setelah direkomendasikan pusat,"tuturnya.


"Jadi kalau SK nya diterbitkan dari pemerintah daerah tapi kita tidak punya kewenangan menetapkan pemindahan guru P3K,"tandasnya.(edo)

Share:
Komentar

Berita Terkini