Komite Sekolah Harus Mampu Ubah Stigma Tak Sekedar Tukang Stempel Kepsek

Redaktur author photo


Walikota Bekasi Tri Adhianto berpose bersama Ketua Dewan Pendidikan Kota Bekasi Ali Fauzi dan ratusan anggota Komite Sekolah.


inijabar.com, Kota Bekasi - Stigma negatif keberadaan Komite Sekolah selama ini di mata publik seringkali diplesetkan sebagai stempel pihak sekolah untuk melakukan pungutan liar (pungli). Lalu pihak sekolah selalu memilih ketua dan anggota Komite Sekolah yang bisa diajak bekerjasama memuluskan program berbau bisnis.


"Komite Sekolah justru sering sekali dijadikan stempel bagi pihak sekolah untuk melakukan hal-hal dilarang seperti pungutan liar berbalut sumbangan, menjadi stempel pihak sekolah dalam berbisnis seperti study tour, uang baju sergam, dan lainnya,"ucap Praktisi Pendidikan Tengku Imam Kobul beberapa waktu lalu.


Terpisah, untuk meningkatkan peran Komite Sekolah maka Dewan Pendidikan (DP) Kota Bekasi berupaya melakukan pembinaan terhadap Komite Sekolah se-Kota Bekasi yang dilaksanakan di Gedung PGRI Kota Bekasi.


Ketua Dewan Pendidikan Kota Bekasi, Ali Fauzie menuturkan, pembinaan terhadap Komite Sekolah se-Kota Bekasi yang baru kali pertama dilakukan tersebut, untuk meningkatkan peranan mereka terhadap sekolah.

[cut]


"Komite Sekolah sangat mengapresiasi kegiatan yang dilakukan Dewan Pendidikan Kota Bekasi terkait pembinaan ini dan menekankan pentingnya peranan mereka di sekolah," tutur Ali, Minggu (27/8/2023).


Ali pun menjabarkan, Komite Sekolah merupakan badan yang bersifat mandiri, tidak mempunyai hubungan hierarkis dengan satuan pendidikan maupun lembaga pemerintah lainnya. 


Pembentukan komite sekolah merupakan penjabaran dari konsep otonomi sekolah, dan merupakan perwujudan dari desentralisasi pendidikan.


"Karena KS bersifat mandiri dan tidak ada hubungan dgn KS lain, maka perlu dibentuk Forum Komunikasi Komite Sekolah wilayah," jelas mantan Kadisdik Kota Bekasi tersebut.

[cut]


Pembentukan Forum Komunikasi Komite Sekolah tersebut ditujukan untuk memaksimalkan peran Komite Sekolah dalam menjalankan tugasnya secara maksimal sebagai mitra sekolah dalam berbagai aspek strategis baik itu dalam sebagai agen pemberi masukan atau pertimbangan, sebagai pendukung, sebagai mediator, maupun sebagai agen pengontrol.


"Ada beberapa hal yang dirasa penting dalam membentuk Forum Komunikasi Komite Sekolah, dan hal tersebut yang menjadi dasar DP Kota Bekasi untuk membentuk hal tersebut kedepannya," terangnya.(giri)

Share:
Komentar

Berita Terkini